Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Akan Datang Hujan Lembut

Diperbarui: 4 Januari 2024   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Painting by Jane Skuratova

Di garis cakrawala, matahari senja merayu, merona langit berpeluk dengan keemasan. Dalam bisikan angin, rahasia terungkap, akan datang hujan lembut, menyentuh bumi dengan pelukan.

Gemuruh langit membawa pesan diam, bulir-bulir embun menari di ujung dedaunan. Daun-daun bergoyang, menyambut kehadiran, akan datang hujan lembut, menghadirkan kenangan.

Embun di kaca jendela, menyapa perlahan, mengalir di tanah, meresapi kehausan. Aroma tanah basah, menyegarkan jiwa, akan datang hujan lembut, merajut kenangan yang dulu.

Di antara tetes-tetes hujan, rindu bercerita, mengalun lembut, seperti lagu yang terlupakan. Pelukan air, menghapus jejak keringat, akan datang hujan lembut, menyirami hati yang tengah haus.

Hijau daun tersenyum, melepaskan dahaga, bunga-bunga tersenyum, menyongsong embun. Dalam senyap hujan, tercipta puisi alam, akan datang hujan lembut, merangkul semua yang rindu.

Hati yang gundah, ditenangkan oleh rintik hujan, sejenak, dunia terasa hening dan damai. Akan datang hujan lembut, sebagai penyembuh lara, menyirami bumi dan jiwa, menciptakan keindahan yang abadi.

***
Solo, Kamis, 4 Januari 2024. 5:22 pm
Suko Waspodo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline