saat engkau berjalan dalam hidupku
langkahmu melukiskan kisah yang indah
seakan-akan waktu terhenti sejenak
dan dunia hanya berputar untuk kita
bulan purnama menyaksikan langkahmu
menyinari malam dengan cahaya lembut
seperti senja yang melukis langit
engkau mewarnai hatiku dengan nuansa damai
setiap jejak langkahmu sebuah puisi
yang tertulis dalam relung hati yang dalam
kisah cinta yang terpahat di setiap detik
mengukir cerita tak terlupakan tentang kita
engkau adalah melodi dalam keheningan
yang mengiringi langkah-langkah kita bersama
dalam diam, kata-kata tak terucapkan
mengalun seperti lagu asmara yang abadi
saat engkau berjalan dalam hidupku
kita bersama-sama menelusuri jalan ini
dengan tangan yang tergenggam erat
kita lewati liku-liku takdir yang menguji
hidup menjadi sebuah puisi indah
ditandai dengan cerita kita yang tak terlupakan
engkau dan aku, dua jiwa yang menyatu
menyusuri waktu, bersama hingga akhir hayat
***
Solo, Senin, 18 Desember 2023. 7:29 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H