Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Merajut Asa

Diperbarui: 10 Desember 2023   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Painting by Rafi Perez

senyum senja, kala surya tenggelam
terajut benang harap yang halus
di antara helai sepi malam
kuanyam mimpi, kususun cita

dalam penantian, dalam kerinduan
tiap detik berdansa, mencipta lagu
melodi harap menyusuri hati
merangkai rindu, meretas waktu

langit malam melingkar, bertanya
apakah bintang punya rahasia
mengapa sinarnya begitu gemilang
meruntun malam, merayu batin

begitu pula asa, merayap pelan
menjelma dalam hati yang sabar
tiap getaran doa, jalinan pinta
menjadi benang yang tak terputus

terjalinlah asa, seperti rajutan tangan
merapikan kehidupan, mengisi ruang
meski lelah menghadapi kabut kelam
asa adalah kuncinya, terang dalam gelap

teruslah merajut, walau kecewa datang
jalinlah benang kesabaran dan keyakinan
merajut asa, seperti kain yang terbentang
menjadi pelita di malam kesendirian

***
Solo, Minggu, 10 Desember 2023. 7:38 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline