Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Memelukmu dalam Senyumanku

Diperbarui: 15 Desember 2023   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Freepik

Di antara senja yang memeluk langit, aku merindukan kehadiranmu. Di setiap gemerlap bintang, ada bayangan senyummu.

Memelukmu dalam senyumanku, itulah impian yang terukir di hatiku. Seperti embun menyelimuti bunga, cinta kita tumbuh dalam pelukan yang lembut.

Angin malam berbisik pesona asmara, membawa aroma harum kenangan. Dalam gelap, kita bersatu, menari dalam sinar rembulan yang penuh makna.

Dalam senyummu, ada keajaiban, sebuah cerita indah yang terukir. Kita adalah puisi yang ditulis waktu, mengalir dalam irama cinta yang abadi.

Meski dunia berputar dengan cepat, senyumanku tetap bersamamu. Sebagai pelita dalam gelap, menerangi jalan cinta kita yang tak terbatas.

Memelukmu dalam senyumanku, seperti sayap yang melindungi impian. Kita bersama, melangkah tanpa rasa takut, menyatu dalam keindahan cinta yang abadi.

***
Solo, Kamis, 7 Desember 2023. 6:32 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline