Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Menurunkan Kenangan

Diperbarui: 25 September 2023   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: The Art of Patricia Allingham Carlson

menurunkan kenangan, dalam hening senja
di alam yang tenang, di bawah langit biru
kukenang saat-saat, indah dan damai
saat cinta bermekar, di bawah pohon cemara

air sungai mengalir, perlahan tanpa suara
seakan menyapu, kenangan yang pernah ada
daun-daun berderai, sejuknya angin berbisik
mengusap wajahku, merayu kenangan yang lalu

gunung menjulang tinggi, megah dan gagah
saksi bisu cinta, yang tidak pernah pudar
bintang-bintang bersinar, di langit yang luas
menyaksikan kisah, yang pernah kita lahirkan

tetapi kini, hening telah menyelimuti
kita tidak lagi bersama, cinta telah pergi
namun kenangan tetap, dalam hati kita
laksana bunga yang tumbuh, di padang gurun

biarkan alam ini, menjalani waktu
mengubur kenangan, dalam dingin malam
tetapi dalam hati, kenangan tetap bersinar
sebagai bintang yang selalu, menyinari langitku

meski waktu berlalu, dan cinta pergi jauh
kenangan tetap ada, sebagai pelipur lara
dalam alam yang indah, kita menemukan jawaban
bahwa cinta abadi, dalam kenangan yang terukir

***
Solo, Senin, 25 September 2023. 6:04 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline