Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Dalam Angin Puyuh Kehancuran

Diperbarui: 2 September 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Torrie Smiley

di angin puyuh yang menderu deras
kehancuran merajalela dalam rasa
hatiku terhempas oleh badai tak terelakkan
seperti reruntuhan yang tak terbendungkan

dalam hembusan angin yang kasar
kenangan-kenangan memudar dan tak terjaga
seperti daun-daun kering yang terbawa arus
segala yang ada hancur tak bersisa

namun dalam kehancuran yang menyergap
ada kekuatan yang terus mengemuka
semangat yang tak pernah padam terus menyala
menerangi jalan dalam gelap yang tak terperi

mungkin dalam angin puyuh ini
akan tumbuh kembali kehidupan yang baru
seperti tumbuhan yang merekah setelah hujan
kita akan bangkit dengan tekad kuat dalam sanubari

jadi, biarlah angin puyuh menerpa dengan ganas
kita takkan menyerah pada segala duka dan lara
kita akan melangkah maju dengan kepala tegak
menuju masa depan yang penuh harapan dan makna

dalam angin puyuh kehancuran
kita temukan kekuatan untuk bersatu
membangun dari puing-puing yang hancur
menciptakan cerita baru yang gemilang dan abadi

***
Solo, Sabtu, 2 September 2023. 3:58 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline