Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Dunia yang Rapuh

Diperbarui: 1 September 2023   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Painting by Inn Gi

di atas panggung dunia yang rapuh
kita berjalan dengan langkah yang ragu
seperti kaca yang bisa pecah kapan saja
hidup ini seperti mimpi yang berlalu perlahan

bumi menangis dalam senyapnya malam
hatinya terluka oleh ulah manusia yang tamak
hutan-hutan terbakar, sungai-sungai tercemar
dunia yang rapuh, merintih dalam pelukan marah

pernahkan kita merenung tentang masa depan
saat anak cucu menghadapi dunia yang terluka
kita mempunyai tanggung jawab, satu misi suci
selamatkan bumi ini, lindungi kehidupan yang ada

jangan biarkan dunia ini semakin hancur
kita adalah penjaga, bukanlah penghancur
melangkahlah dengan bijak, lakukanlah yang terbaik
dunia yang rapuh ini butuh kita sebagai pahlawan sejati

mari bersama kita perbaiki dan bangun kembali
keindahan alam yang dulu begitu gemilang berseri
melalui tindakan kecil, perubahan besar bisa terjadi
dunia yang rapuh akan pulih, jika kita semua peduli

***
Solo, Jumat, 1 September 2023. 6:57 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline