Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Berkaca pada Kesedihan

Diperbarui: 29 Agustus 2023   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik

di balik jendela hati yang terbuka lebar
terpampang riak-riak kesedihan yang tak terduga
bagaikan awan kelabu menggumpal di angkasa
begitu pula dukaku yang menghiasi ruang jiwa

berkaca pada kesedihan, aku belajar banyak
tentang kehidupan yang tak selalu berjalan lurus
ia mengajarkan bahwa luka adalah bagian hidup
sebuah pelajaran berharga yang tak terelakkan

seperti embun pagi yang menggumpal di daun
kesedihan meresap dalam setiap pori hati
namun jangan biarkan ia menguasai jiwamu
sebab di dalam kegelapan, ada sinar yang selalu hadir

berkaca pada kesedihan, aku temukan kekuatan
mengalir dalam air mata adalah keberanian
mengizinkan diri merasakannya adalah wujud keberpihakan
pada diri sendiri, pada proses yang tak bisa dielakkan

seperti purnama yang bersinar di malam gelap
kesedihan pun akan perlahan redup menjadi kenangan
namun jejaknya akan selalu mengajarkan
bahwa hidup adalah perjalanan dengan beragam rasa

jadi, biarkanlah kesedihan menjadi pelajaran
berkaca pada setiap detak hati yang terluka
karena di dalamnya terkandung kebijaksanaan
bahwa bahagia dan sedih, keduanya membangun diri kita

***
Solo, Selasa, 29 Agustus 2023. 10:44 am
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline