Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Kutepikan Gundah Hati

Diperbarui: 22 Agustus 2023   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Miki De Goodaboom

kutepikan gundah hati di tepi senja
mengurai beningnya titik-titik rasa
dalam pelukan angin, kugenggam sepi
menyatu dalam irama, kurasakan getar

di langit bermandikan warna jingga
cahaya merambat, menyentuh hati yang rindu
takdir terpintal, seperti benang yang halus
kususuri jejak waktu, menuju mimpi kian nyata

engkau datang bagai embun di pagi hari
menyentuh daun-daun hatiku yang kering
dalam senyumanmu, terukir kisah indah
cinta tumbuh subur, dalam lautan harapan

engkau adalah bintang yang mengarahkan jalanku
dalam gelap, engkau tetap bersinar penuh kasih
kutemukan arti sejati dalam dekapmu
engkau dan aku, bersatu dalam satu ikatan abadi

namun kadang, ombak takdir mengguncang
menghadirkan duka dalam kisah kita
tetapi kita tetap berdiri, bersama melangkah
mengukir cerita cinta, tiada pernah pudar

kutepikan gundah hati di tepi senja
karena bersamamu, aku merasa utuh
cinta ini takkan pernah pudar atau terlupa
engkau dan aku, selamanya dalam satu rasa

***
Solo, Selasa, 22 Agustus 2023. 7:20 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline