Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Kesederhanaan

Diperbarui: 22 Agustus 2020   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

painting by Marsha Heiken

kesal dengan seseorang
dan meledak dalam amarah
tetapi nanti setelah tenang
engkau akan melihat ke belakang
ketika terengah-engah tersebut
dan gembar-gembor itu
serta nyanyian
hanya untuk bertanya-tanya
apa yang aku pikirkan

tertarik dengan seseorang
dan kehilangan semua rasa penilaian
tetapi saat warna aslinya muncul
engkau akan melihat ke belakang
di sisi yang menyenangkan dan menggoda
serta kebutuhan
dan permohonannya
hanya untuk bertanya-tanya
apa yang aku pikirkan

turunkan ekspektasi
dan berakhir dengan frustrasi
tetapi nanti ketika semuanya berhasil
engkau akan melihat ke belakang
dalam keresahan dan keringat
yang terburu-buru
dan yang mengkhawatirkan
hanya untuk bertanya-tanya
apa yang aku pikirkan

tetapi jika di saat panas
kita bisa berdoa untuk anugerah
untuk menjaga pikiran tetap jernih
dan hati yang tenang
tuk mengendalikan sensasi atau perasaan
atau ocehan itu
atau keinginan
nanti, kita tidak perlu bertanya-tanya
apa yang aku pikirkan

***
Solo, Sabtu, 22 Agustus 2020. 7:46 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline