Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Puisi | Ramadan II

Diperbarui: 3 Mei 2020   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: al.arte.magazine

saat menjalani puasa ramadan
kami senantiasa mensyukuri rahmat itu
hati kami yang sering sakit dan mudah marah
untuk itu kami perlu disembuhkan

datang dan sebarkan sukacitamu
karunia ganda
saat pintu surga terbuka
dan doa terjawab

tunjukkan semua yang harus kami syukuri
dan bantu kami memikirkan yang membutuhkan
mereka yang tanpa makanan atau air selama berhari-hari
dan tunjukkan cara Allah menyediakan

datang dan tunjukkan pada kami
ketika setan dikunci
apakah kami tergoda
atau apakah ini dosa kebiasaan-kebiasaan

setiap kali ramadan datang
dan ingatkan kami akan tujuan kami
kelilingi kami dengan suasana yang rendah hati
di mana saudara dan saudari bersatu

fajar hingga senja
kami tidak akan kelaparan
tetapi bersikap pada perilaku terbaik kami
tak ada ucapan kotor atau memikirkan keburukan

kami akan bergabung
dengan jemaat di setiap doa
berbicara dengan baik
dan menghabiskan lebih banyak waktu
bersama keluarga kami

di bulan rahmat Allah ini
kami akan mencoba yang terbaik tuk menyenangkan
menjadi orang yang lebih baik
dan melakukan semua perbuatan baik

***
Solo, Minggu, 3 Mei 2020. 5:44 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline