jarak adalah udara di sekitarku
yang kosong darimu
hatimu sangat jauh dari hatiku
meskipun aku bisa mendengar musiknya
sabar adalah keyakinan
bahwa waktu tanpamu dapat ditanggung
detik perlahan-lahan mengorek sepanjang garis
yang aku gambar untuk bangun
tidak ada yang cocok dengan rasa sakit ini
membuka mata ke pagi hari tanpa tawamu
menutupnya adalah mubazir
yang tidak mengizinkan aku kembali
untuk mengunjungi kembali mimpi
yang telah aku tinggalkan untukmu
mata serasa enggan menyambut matahari terbit
sementara engkau masih menari
berkedip dalam anugerah membawa tidur
aku ingin tahu apakah engkau mencari aku
tangan yang tak sabar tuk menarikmu sebelum tidur
mencapai melintasi perbatasan ini dengan sia-sia
perasaan gelisah ini selalu menggodaku
karena berpikir tentang memelukmu
menciummu di sini sekarang juga
beranikah aku melembutkan puncak putih
pegunungan yang memisahkan kita
seharusnya aku tidak boleh
berpikir saksi mata sabarku
akan menunggumu di sisi lain, sayangku
bergabunglah denganku, segera
aku menunggu dengan penuh gairah
***
Solo, Minggu, 15 Desember 2019. 9:02 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews