Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Harapku untuk Bahagiamu

Diperbarui: 22 Juli 2019   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: Alexey Chernigin

mentari menyapa hangat di indah pagi
kicau prenjak di dahan hijau kemuning
kutercenung dalam kesendirian hening
rasa diri punah lungkrah terhimpit sunyi

kupu-kupu putih mencium jingga bunga
pucuk daun muda semburatkan kemilau
gairahku kandas dalam kungkung galau
mimpikah harapku terjerat beribu tanya

si jantan berkokok dalam teriakan serak
berbaris mungil itik menuju air genangan
masihkah engkau menangkap aku kesan
sedangkan luka diri kian pedih terkoyak

loncat bunglon menghiasi kuning bambu
kumbang mengulum manis madu sekar
meskipun harus kurasa perih mencecar
bahagiamu senantiasa bahagiaku selalu

***
Solo, Senin, 22 Juli 2019. 8:55 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline