Lihat ke Halaman Asli

Sukmawati

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Pemanfaatan Lahan Basah di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala

Diperbarui: 15 November 2022   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Lahan basah adalah area lahan yang tergenang air secara permanen atau musiman dan memiliki kandungan air yang tinggi. Lahan basah ini bersifat dinamis. Unsur-unsur di lahan basah akan saling berinteraksi satu sama lain. Perubahan suhu air di lahan basah juga akan mempengaruhi laju fotosintesis tumbuhan yang hidup di perairan tersebut.

Menurut Konvensi Ramsar, pengertian lahan basah adalah Area rawa, lahan gambut atau air, baik alami atau buatan, permanen atau sementara, dengan air yang statis atau mengalir, segar, payau atau asin, termasuk area air laut dengan kedalaman saat surut tidak melebihi enam meter.

Adapun secara jenis lahan basah dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lahan basah alami dan lahan basah buatan. Lahan basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian (tepian sungai) dan lahan basah lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam.

Dari lingkungan sekitar juga bisa kita temui lahan basah yang memiliki banyak sekali manfaat dan fungsi, seperti sebagai Kawasan Penyimpanan Karbon, sumber cadangan air bersih, mengurangi risiko bencana, sebagai tempat mencari nafkah dan penuh dengan keanekaragaman hayati.

Seperti yang saya lihat dilingkungan sekitaran masih banyak lingkungan lahan basah yang bisa ditemukan, yaitu:

1.Sungai


Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki Sungai Barito. Sungai Barito merupakan jalur air Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin, sehingga baik kapal darat maupun kapal laut harus melewati Sungai Barito. Akibatnya, lalu lintas di sepanjang Sungai Barito meningkat, dan semakin padat dari tahun ke tahun. Seperti yang dilihat dari gambar diatas, Sungai Barito digunakan sebagai tempat lalu lintas aktivitas kapal tonkang yang membawa batubara.

2. Tepian Sungai

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline