Lihat ke Halaman Asli

Sukma Setya

Sukma Setya A.N

Menggali Potensi di Desa Banjarwaru bersama Kelompok KKN UMD 445

Diperbarui: 3 Agustus 2022   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Desa Banjarwaru 

Kelompok Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN merupakan salah satu program yang diadakan oleh Universitas Jember sebagai program perwujudan salah satu tri dharma yakni pengabdian masyarakat. Pada tahun ini KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) memasuki periode ke-II, setelah selama 2 tahun dilakukannya KKN Back To Village. Kelompok 445 KKN UMD yang beranggotakan 10 mahasiswa ditempatkan di Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang selama 35 hari.

Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Lumajang, yang terdiri dari 2 dusun yakni Dusun Krajan dan Dusun Ledok Bundelan serta memiliki 4 RW. Sebagian besar masyarakat Desa Banjarwaru bermata pencaharian sebagai petani dan pengusaha roti.

Pada minggu pertama penerjunan, Kelompok KKN 445 melakukan beberapa kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama diawali dengan penyerahan mahasiswa dari Universitas Jember, kepada pihak Kecamatan Lumajang pada tanggal 20 Juli 2022 di Kantor Kecamatan Lumajang.

Kegiatan selanjutnya, yakni pertemuan dengan Kepala Desa Banjarwaru pada tanggal 21 Juli 2022 untuk memperkenalkan diri dan berdiskusi terkait kegiatan KKN yang akan dilakukan serta menggali potensi-potensi yang ada di Desa Banjarwaru. Pada kegiatan diskusi, Bapak Samsul Arifin S.Pt selaku Kepala Desa Banjarwaru juga memperkenalkan mahasiswa KKN dengan 2 perwakilan Program PPAP (Pertukaran Pemuda Antar Provinsi) yang secara kebetulan ditugaskan di Desa Banjarwaru untuk melakukan kolaborasi.

Kegiatan selanjutnya, yang dilakukan oleh kelompok KKN UMD 445 adalah  observasi untuk menemukan potensi yang terdapat di Desa Banjarwaru dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembentukan program kerja selama 35 hari kedepan.

Dari observasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa Desa Banjarwaru memiliki potensi di dalam bidang kewirausahaan. Dimana terdapat berbagai macam home industry  seperti pabrik tempe, tahu, serta kue dan roti.

Hasil Produksi Home Industry Roti dan Kue

Survey Home Industry Roti dan Kue

Terdapat sekitar 9 home industry yang berkecimbung dalam bidang kuliner kue dan roti. Dari 9 home industry tersebut, hampir semua pemilik usahanya memiliki latar belakang yang sama yaitu sebagai mantan pekerja dari salah satu produsen roti di Lumajang.

Dengan ditemukannya potensi tersebut, kelompok KKN UMD 445 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (drg. Rendra Chriestedy, MDSc.) beranggotakan Imam Shobarudin R, Rofinur Ariffadiani, Saskia Azzahra, Soni Setiawan, Fathorrosi, Andhika Prima, Oda Rivana, Fauziah Khoirunisa, Revia Ajeng Renata, dan Sukma Setya A.N mendiskusikan terkait program kerja yang akan dilakukan selama 35 hari kedepan. Setelah didiskusikan secara kelompok, bersama perangkat desa serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapang, program kerja yang telah disepakati yakni terkait pengembangan branding dan digital marketing home industry kue dan roti serta pembuatan NIB sebagai salah satu langkah untuk merintis Kampung Roti. Output yang diharapkan oleh Kelompok KKN UMD 445 yaitu produksi semakin meningkat serta pemasaran kue dan roti dapat semakin meluas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline