Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Potensi Bunga Sedap Desa Doplang

Diperbarui: 20 Februari 2023   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di Desa Doplang, kelompok KKN UPGRIS menggelar  Workshop Diversifikasi, Inovasi, dan Pemasaran Produk Bunga Sedap Malam.

Polianthes tuberosa atau sedap malam merupakan tanaman yang tumbuh subur di Desa Doplang, Kecamatan Bawen. Bunga ini telah menjadi komoditas utama bagi sebagian besar warga selama bertahun-tahun. Bunga ini kerap di ekspor ke dalam hingga luar negeri, seperti Singapura untuk dijadikan bahan dasar pembuatan parfume.

Bunga sedap malam dapat berbunga sebanyak tiga kali dalam setahun. Harga pertangkainya pun bervariatif. Pada saat hari raya Imlek tiba, harga bunga sedap malam pertangkainya dapat menembus lima belas ribu rupiah bahkan dapat lebih. Jika hari-hari biasa, harga pertangkai bunga sedap malam berkisar tiga ribu hingga delapan ribu rupiah.

Melihat potensi besar yang dapat dihasilkan bunga sedap malam. Kelompok KKN UPGRIS berupaya untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah bunga sedap malam agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Hal tersebut dilakukan karena selama bertahun-tahun masyarakat di Desa Doplang hanya menjual produk mentah dari bunga sedap malam sehingga nilai jual yang di dapat kurang maksimal.

Pada hari Minggu, 5 Februari 2023 kelompok KKN UPGRIS Desa Doplang melakukan upaya agar masyarakat dapat mengolah sendiri hasil dari bunga sedap malam dengan menyelenggarakan Workshop, Diversifikasi, Inovasi, dan Pemasaran bunga sedap malam dengan menghadirkan beberapa ahli dan dosen Universitas PGRI Semarang. Kegiatan tersebut di ikuti oleh ibu-ibu PKK dan pemuda Desa Doplang.

Kegiatan tersebut di isi dengan berbagai macam acara, seperti pelatihan cara mengolah bunga sedap malam menjadi parfume, hand sanitizer, dan minyak untuk menghangatkan tubuh. Selain pelatihan cara mengolah bunga sedap malam, juga diselenggarakan pelatihan cara membatik dan memasarkan produk hasil olahan.

Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UPGRIS memiliki harapan agar masyarakat di Desa Doplang dapat mengolah serta memanfaatkan potensi dari bunga sedap malam sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat di Desa Doplang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline