Tiap pagi, matahari merangkul dunia dengan sinarnya yang hangat,
Tapi aku memilih untuk membiarkan sinar itu terbuang begitu saja,
Tidak ku maknai dalam perjalanan kebugaran pagi.
Tubuhku seperti berteriak meminta gerakan, tapi aku acuh.
Aku menciptakan dialog dengan diriku sendiri,
Seolah-olah pikiranku memiliki kehendak sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H