Mengapa dan kapan kita menggunakan teknik wawancara sebagai sebuah metode penelitian?
Keputusan untuk menggunakan teknik wawancara sebagai salah satu strategi penellitian atau metode pengumpulan data yang dihubungkan dengan urusan teori dan praktik. Ada dua alasan utama yang mendasari pemilihan metode ini. Alasan yang pertama terkait dengan pandangan peneliti tentang seperti apa realitas sosial itu dan bagaimana seharusnya dipelajari. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Bilton, dll (1981) bahwa posisi ontologi dan epistimologi dari sesuatu itu menimbulkan metodologi yang berbeda.
Cara yang kita lakukan dalam memperoleh pengetahuan dan teknik yang kita gunakan untuk mengumpulkan fakta-fakta berhubungan sekali dengan gambaran kita tentang suatu realitas sosial ; cara yang mana ketika kita berpikir maka kita mengetahuinya dan ketika kita berpikir hal tersebut harusnya dipelajari. Oleh karena itu, jika kita percaya (seperti halnya sebagian besar peneliti menggunakan paradigma kualitatif) bahwa keberadaan realitas sosial sebagai sebuah interaksi yang berarti di antara satu dengan yang lainnya maka melalui inilah kita mengetahui pemahaman makna dan interpretasi dari sudut pandang satu dengan yang lain.
Alasan kedua yang mendasari keputusan untuk menggunakan metode wawancara berdasarkan pandangan bahwa persoalan-persoalan praktis menentukan metode penelitian yang seharusnya digunakan. Penelitian kuantitatif dan kualitatif merupakan sebutan yang sederhana untuk cara-cara yang berbeda dalam melakukan penelitian sosial. Kedua hal ini dapat menjadi sebuah pemikiran untuk jenis-jenis pertanyaan yang berbeda dari sebuah penelitian.
Kapan menggunakan teknik wawancara? Ketika peneliti ingin memfokuskan pada pengalaman subjektif manusia, maka pendekatan studi kasus atau sejarah hidup merupakan bentuk yang tepat dari teknik wawancara. Contoh lain yang tepat untuk memilih teknik ini yaitu ketika jenis dari penelitian tergantung pada pemahaman besarnya jarak orang-orang atau tempat dalam waktu dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H