Lihat ke Halaman Asli

Sukma Mahanani

Mahasiswa Teknik Geodesi

[ISOCHRONES] Penyempurnaan Pemilihan Titik Posko Darurat

Diperbarui: 10 Februari 2024   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis

Fenomena genting ataupun bencana seringkali tidak terprediksi, untuk itu penyusunan media yang memberikan informasi mengenai jalur evakuasi serta titik kumpul efektif dalam proses evakuasi perlu untuk disediakan guna usaha preventif menghadapi peristiwa tersebut.

Pemetaan dengan metode isochrones menjadi salah-satu alternatif pembuatan untuk mengatasi keterbutuhan ini. Peta isochrones adalah peta yang menggambarkan jangkauan pelayanan suatu fasilitas sebagai hasil analisis jaringan berbasis waktu tempuh (travel time) terhadap jaringan jalan. Pada daerah yang belum memiliki posko kebencanaan, adanya peta isochrones akan sangat dibutuhkan untuk memberikan estimasi, titik pada bangunan yang akan dipilih sebagai posko darurat.

https://www.safetysign.co.id/image-upload/Safety-Sign-Indonesia---Emergency-Exit.jpg

Posko darurat hendaknya berada dalam jangkauan yang memudahkan masyarakat dalam mencapainya dalam keadaan darurat. Keadaan darurat yang dimaksud adalah berubahnya suatu kegiatan/keadaan atau situasi yang semula normal menjadi tidak normal sebagai akibat dari suatu peristiwa atau kejadian yang tidak diduga atau dikehendaki. 

Adanya pemilihan titik penempatan posko darurat yang tepat akan memaksimalkan fungsi dari posko tersebut. Fungsi yang dimaksud diantaranya adalah titik kumpul saat terjadi peristiwa darurat beserta pusat penanganan masyarakat terdampak. Fungsi adanya pemetaan isochrones akan menunjukkan radius jangkauan jalan kaki antar posko darurat dalam satuan menit. Pemetaan yang dilakukan akan dikombinasikan dengan penentuan jalur terdekat dan tercepat yang menghubungkan antar titik posko darurat. Banyak perangkat lunak yang mampu membantu pelaksanaan pekerjaan ini, namun penulis menyarankan penggunaan perangkat lunak Quantum GIS dalam pembuatan peta ishocrones. 

https://www.bromindo.com/wp-content/uploads/2014/12/evacuation.jpg

Dalam satu kali pengolahan data untuk pemetaan isochrones, perangkat lunak Quantum GIS dapat sekaligus memberikan luaran jalur tercepat, jalur terdekat, dan jangkauan radius antar posko darurat. Dengan menggunaan plugis ORS, sesuai dengan pemrosesan yang dilakukan akan dihasilkan peta isochrones yang dibutuhkan. Quantum GIS dan plugin ORS menjadi salah-satu tools ajaib dalam pembuatan peta yang memiliki nilai utilitas cukup tinggi seperti peta isochrones. 

Berikut hasil pemetaan isochrones di wilayah Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dalam rangka pelaksanaan program kerja monodisiplin oleh Sukma Mahanani (15/1/2024). 

Luaran Program Kerja Penulis

Penyerahan Peta Isochrones pada Kepala Desa Sugihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline