Lihat ke Halaman Asli

Jiwanti

Sukmadewi

Rindu yang Mengguyur Senja

Diperbarui: 22 Juni 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

_*Rindu_Yang_Mengguyur_Senja*_

Aku tidak bisa menikmati senja hari ini. Karna rindu-mu mengguyur senjaku petang ini.

Bahkan alam pun berpihak pada ku Untuk memberikan sedikit gambaran bahwasanya rindu ini sudah tidak bisa di bendung lagi
Semoga saja engkau paham arti kerinduan.

Bagaimana aku tak paham arti kerinduan, jika bayangan yang selalu terlintas di benakku adalah kamu.

Lantas kenapa engkau tak mengesampingkan ego mu itu untuk membayar kerinduan itu?

Bukan aku egois dan tak mau membayar kerinduan itu. Hanya saja kau terlalu cepat berlalu.

Aku tidak pernah bisa berlalu darimu
Perasaan mu saja yang menganggap aku seperti itu. Karena memang aku bukanlah siapa-siapa bagi mu.

Kukira persaaan ini tak pernah ada balasannya. Karna aku beranggap aku bukan siapa-siapa bagi mu. Sekarang kamu bagiku.

Aku penasaran dengan endingnya

Bagaimana bisa aku menunjukkan ending nya. Sedangkan isinya saja aku masih terombang-ambing oleh sikapmu

Jika begitu bahas saja bagian isinya. Agar dapat dibenarkan dan diluruskan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline