Lihat ke Halaman Asli

Sukmawati

Bukan siapa-siapa

Komunitas Bersinergi Canangkan Kota Depok Harmoni

Diperbarui: 30 Desember 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Sukma

Kota Depok sering menghadapi isu intoleransi, Depok berada di persimpangan penting untuk membuktikan bahwa keberagaman tidak harus menjadi sumber perpecahan.

Sebaliknya, keragaman bisa menjadi modal sosial yang memperkuat solidaritas jika dikelola dengan bijak. Apakah itu melalui inisiatif seperti toleransi pendidikan, dialog antar komunitas, dan program-program pembangunan berbasis inklusi.

Dalam artian berfokus pada prinsip keterbukaan dan keberagaman, dimana setiap orang tanpa memandang latar belakang seperti agama, suku, budaya, gender, usia, atau kondisi fisik, mendapatkan hak dan kesempatan yang setara untuk terlibat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan.

Dengan pendekatan seperti ini memastikan bahwa tidak ada kelompok yang merasa terancam atau termarjinalkan, sehingga semua orang dapat hidup berdampingan secara adil dan aman.

Inilah menjadi salah satu alasan Komunitas ASJB Debor (Alumni SMA Jakarta Bersatu Depok Bogor) bersama Komunitas lainnya seperti Komunitas Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Mitra Reskrim Community ( MRC) yang fokus pada isu kamtibmas, Muslimat NU Depok, fokus isu kerukunan beragama, Replika (Relawan Pecinta Lingkungan Perkotaan) tentang isu kemanusiaan & lingkungan hidup, Yayasan Sentuh Hati Bangsa,Persatuan Pewarta Indonesia  (PPI) isu media, juga Saung Depok & / KTNA Depok, topik isu pertanian & pangan, mengadakan event 'Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Obrolan Santai Rencana Kegiatan 2025' di Cafe Serasne Jalan Kartini Depok, Sabtu 28 Desember 2024.

"Melihat 3 tahun berturut-turut ini, Depok sudah menjadi kota yang intoleran, maka saatnya bagi kita mengembalikan kota Depok seperti sebelumnya menjadi Depok harmoni meskipun hidup beragam tapi kita tetap bersatu" tegas Arisman Indrawan selaku Ketua ASJB Debor pada event tersebut.

Menurut Arisman Depok Harmoni adalah dimana manusia hidup dengan rukun dan bersatu padu meskipun memiliki perbedaan yang beragam, memiliki kehidupan yang saling menghormati, saling memahami, saling menyayangi, berbuat baik, dengan tutur kata lemah lembut dan sopan santun, termasuk masyarakat yang hidup dalam lingkungan yang positif, saling mendukung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, membawa perasaan bahagia, aman, dan nyaman. 

"Maka gerakan positif ini harus didukung, apalagi sebagai warga Depok," ucap beliau.

Arisman menjelaskan bahwa program ASJB selaras dengan Depok Harmoni juga PBNU yang menunjukkan perhatian besar terhadap keharmonisan, baik dalam konteks kehidupan beragama, sosial, maupun berbangsa.

Fokus pada nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kerja sama lintas golongan mencerminkan komitmen untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman Indonesia, pastinya selaras juga dengan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline