Ketika malam semakin larut dan kegelapan mulai merayap, kadang kita merasa ada sesuatu yang tak kasat mata sedang mengintai.
Di sudut-sudut gelap, suara-suara samar pun bergema, seakan ada sosok yang berbisik dari dunia lain.
Pernahkah kamu merasakan ada sepasang mata yang mengawasi dari balik tirai atau mendengar langkah kaki di lorong rumah kita ketika kamu sendirian?
Nah, saya pernah merasakan ini, bahkan mungkin sering manakala saya sedang sendirian di rumah, apalagi kalau rumah itu besar. Sepertinya ada sesuatu yang sedang mengintai saya, tentu saja saya tidak akan bisa tenang dengan situasi seperti itu.
Ada orang yang bilang, seseorang yang memiliki ketakutan, berarti tidak punya Tuhan. Saya tidak setuju dengan statement tersebut, karena menurut saya, rasa takut yang dimiliki seseorang itu adalah manusiawi. Dan ini horor banget sih....
Ngomongin soal horor, akhir-akhir ini cerita horor memang menjadi topik pembicaraan di mana-mana. Entah apa sebabnya, bagaimana cerita ini mendapat perhatian luas padahal cerita horor boleh dikatakan bukan "barang" baru.
Seperti film di era 70 hingga 80-an yang dibintangi Suzanna banyak mengangkat tema horor.
Termasuk dalam sastra modern Indonesia pun kita sering menjumpai cerpen-cerpen Riyono Paktikto yang menampilkan kisah horor yang digali dari dunia gaib.
Dan hingga kini masih banyak orang memperbincangkan cerita horor, termasuk menyukainya. Bahkan dalam popularitas film, acara TV horor dan buku soal horor meningkat, ini menunjukkan bahwa genre horor memiliki banyak penggemar.
Pasalnya, cerita horor menarik perhatian dimana dapat memicu adrenalin dan memberikan sensasi ketakutan yang aman.