Saya termasuk menjadi salah seorang dari sekian banyak orang yang ikut penasaran dengan rasa kue balok yang lagi viral di Bogor.
Memang wisata kuliner di kota Bogor seperti tidak pernah habis dibahas.
Bosan dengan jajanan modern, iya Icip-icip kuliner jadul.
Mengapa disebut kue jadul? Karena termasuk Kue legendaris khas Bogor. Konon dirintis pertama kali oleh Pak Muhidin pada tahun 1952.
Dijual di emperan Toko Terang Kawasan Jembatan Merah dekat Stasiun Bogor, buka mulai subuh sekita pukul 04.00 wib.
Dikatakan Kue balok, karena bentuknya seperti balok kayu, simpel dan sederhana namun banyak peminatnya. Sayangnya, meskipun sudah puluhan tahun penjual kue balok ini mangkal disini namun banyak warga Bogor yang tidak tahu keberadaan tukang jualan kue balok ini.
Bahkan saya sendiri pun baru tahu dari bos Madang Mas Rahab Kompasianer.
Seperti diketahui Postingan beliau berseliweran dengan kulineran. Wajarlah namanya pun bos Madang. Dari setiap postingannya membuat rasa penasaran saya memuncak, ingin Icip-icip semuanya termasuk kue balok yang lagi viral.
Seperti apakah rasanya? Saya masih menduga-duga.
Rasa penasaran pun terbayar, bertepatan di Hari Jadi Bogor (HJB) 541. Dimana teman-teman kompasianer kembali bikin seseruan untuk menikmati HJB tersebut, yang berlangsung dari pukul 06.00 wib - 10.00 wib.