Semenjak aku dan kamu bermukim di kota hujan, sejak itu pun Kereta menjadi transportasi andalan kita, meskipun begitu aku bahagia.
Sembari menunggu datangnya kereta, kita berbincang tentang banyak hal, terkadang menikmati lembutnya Ice Cream, aku bahagia.
Di dalam kereta, hampir tak pernah kita mendapat tempat duduk, jika pun ada yang kosong, duduk hanya sejenak karena harus mengalah kepada mereka yang lebih membutuhkan, meskipun begitu aku bahagia.
Kau minta aku pegang tanganmu supaya aku tak terjatuh, sesekali kamu rangkul aku agar aku terlindung dari himpitan orang-orang sekitar, aku bahagia.
Tercium bau tak sedap dari orang lain di sekitar kita, kita berbisik sembari tertawa geli, iya banyak hal lucu kita temukan disana, aku pun bahagia.
Bersamamu, setiap hari rasanya indah bagiku.
Hal-hal sederhana yang kau lakukan melengkapi hariku.
Hadir mu hilangkan lukaku.
Kau berikan apa yang aku perlu.
Kau tutupi rasa lelahmu agar aku tak khawatir.