Kelahiran, kehidupan dan kematian adalah rahasia Illahi. Selamat jalan sahabat kami, Jeffry Bangun Saputra Sitorus, biasa disapa Bang Epit, Lae Epit dan Ito Epit, Damailah di rumah barumu di rumah Bapak di Sorga.
Sedih, pastinya !! Saya yakin siapa pun jika kehilangan sesuatu pasti sedih, terlebih jika kita kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Demikian halnya dengan saya ikut merasakan kesedihan itu.
Beliau sudah saya anggap sebagai abang saya, bukan karena beliau adalah senior saya di Kampus IISIP Jakarta, tetapi iya, semenjak di Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu, saya merasakan kedekatan itu, dimana kami tergabung dalam satu group yaitu ALKATER (Alumni Kampus Tercinta), meskipun lama sebelum itu kami sudah saling kenal karena pernah kerja bareng di salah satu media cetak di Jakarta, namun di Alkater membuat kami lebih dekat.
Maka saya pun tidak segan-segan mengingatkan agar beliau selalu perduli dan menjaga kesehatannya. Saya katakan, "Ito, jangan suka atau sering-sering begadang, kurangi merokok jika tidak bisa berhenti dan jangan sering-sering makan mie instan." "Terimakasih ito," jawabnya.
Sama halnya, beliau pun tak segan melontarkan candaannya kepada saya. Rencana kami ingin ngopi bareng di salah satu Cafe di Pondok Indah Mall, juga ingin nyanyi-nyanyi bersama, pupus sudah, mengingat kami senang bernyanyi, bahkan beliau punya group band juga mahir bermain musik dan mencipta lagu, salah satu ciptaannya Mars Alkater Merah Putih.
Berikut syair Mars Alkater IISIP ciptaan almarhum Jeffry B Saputra
Mari kita rapatkan barisan demi nusa dan bangsa..
Semangat membangun pertiwi ejawantahkan diri kita...
Reff :Bersama Alkater nan jaya semangat tak pernah lelah..bersatu padu anak bangsa NKRI ku jaya
Dari satu kampus tercinta kita wujudkan bersama cita2 kita mulia membangun Indonesia..
Bang Epit mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 15 Juni kemarin, dan rencana hari ini langsung dimakamkan.