Lihat ke Halaman Asli

Kebohongan Ibu

Diperbarui: 26 Mei 2016   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah singkat ini dimulai ketika aku kecil.aku terlahir sebagai seorang perempuan dari keluarga sederhana.ketika aku makan malam bersama ibu, ibu memindahkan nasinya ke piringku sambil berkata makanlah ibu belum lapar-salah satu kebohongan ibu.

Ketika aku berangkat sekolah ibu memgantarku ke sekolah. Ditengah perjalan ibu berhenti sejenak, akupun bertanya kenapa bu? Ibupun tersenyum sambil berkata kita lanjutkan perjalan kita ibu tidak apa-apa-kebohongan ibu.

Ketika aku kuliah aku menyisihkan uang jajanku guna mengajak ibu ke tempat kuliahku untuk mengunjungiku ibupun berkata ibu tidak bisa hidup di kota orang-kebohongan ibu.

Ketika 5 bulan akutidak memberi kabar kepada ibu tentang keadaanku akupun menelpon ibu ditengah perbincangan ibupun berhenti sejenak, akupun tau waktu itu ibu menangis. Ketika aku menanyakan kepada ibu, ibu menjawab aq sedang sakit flu- kebohongan ibu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline