Lihat ke Halaman Asli

Sukir Santoso

pensiunan guru yang suka menulis

Inteligensia atau Kecerdasan

Diperbarui: 17 Mei 2023   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

INTELIGENSIA ATAU KECERDASAN

Oleh: Sukir Santoso

Inteligensia adalah kemampuan untuk memahami, mempelajari, merencanakan, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru atau berubah. Konsep ini sering dikaitkan dengan kemampuan mental atau kecerdasan seseorang dalam berpikir dan mengambil keputusan.

Istilah "inteligensia" sering digunakan untuk mengukur kemampuan mental seseorang dengan menggunakan tes IQ atau tes kecerdasan lainnya. Namun, definisi inteligensia yang lebih luas juga mencakup kemampuan sosial, emosional, dan kreatif seseorang.

Inteligensia bisa dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa inteligensia yang lebih tinggi juga dapat dicapai melalui pelatihan dan latihan secara teratur dalam berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu, inteligensia tidak harus dianggap sebagai sesuatu yang statis dan tak dapat diubah, melainkan sebagai kemampuan yang dapat terus berkembang seiring waktu.

Inteligensia memiliki berbagai macam teori dan model yang dikembangkan oleh para ahli. Salah satu model yang paling terkenal adalah model Gardner tentang kecerdasan majemuk. Menurut model ini, kecerdasan terdiri dari 8 jenis yaitu kecerdasan linguistik, logis-matematika, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.

Selain itu, terdapat juga model Sternberg tentang kecerdasan tiga faktor, yang terdiri dari kecerdasan analitik, kreatif, dan praktis. Model ini menekankan bahwa kecerdasan bukan hanya tentang kemampuan untuk memecahkan masalah, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami, menerapkan, dan menciptakan gagasan baru.

Meskipun inteligensia merupakan konsep yang penting dalam psikologi dan ilmu sosial, namun konsep ini juga memiliki kritik dan kontroversi. Beberapa kritik terhadap tes kecerdasan termasuk kenyataan bahwa tes ini cenderung terkait dengan kebudayaan tertentu dan kurang dapat mengukur jenis kecerdasan yang lebih luas, seperti kecerdasan sosial dan emosional.

Oleh karena itu, para ahli masih terus memperbaiki dan mengembangkan tes kecerdasan serta model yang berkaitan dengan inteligensia, guna mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang kemampuan kognitif dan non-kognitif manusia

Inteligensia dapat mempengaruhi prestasi dan kesuksesan seseorang, tetapi tidak menjadi satu-satunya faktor penentu. Ada banyak faktor lain yang juga mempengaruhi prestasi dan kesuksesan, seperti bakat alami, motivasi, kepribadian, lingkungan sosial, kesempatan, dan faktor keberuntungan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan inteligensia yang lebih tinggi cenderung memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang lebih baik. Karena kecerdasan dapat mempermudah seseorang untuk memahami dan mempelajari informasi baru, dan dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline