Lihat ke Halaman Asli

Kutulis Puisi Ini Untukmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutulis puisi ini untukmu
kala siang tersaput mendung
mentari muram serasa terkungkung
kukila dan kembang tak bersenandung

kutulis puisi ini untukmu
tatkala diri kian kehilangan asa
terpuruk dalam pedih tak berdaya
merenungi kembara cinta yang ternoda

kutulis puisi ini untukmu
saat tiada hangat melingkupi
tanah basah sisa hujan di awal hari
sekawanan unggas bermain di tepi kali

kutulis puisi ini untukmu
tuk hadirkan parasmu kasih
yang telah tinggalkan aku tertatih
menata serpihan keping hati nan tersisih

kutulis puisi ini untukmu
ketika gerimis membasuh siang
kian membasahi putik-putik kembang
hadirkan keindahan nirwana dalam bayang

kutulis puisi ini untukmu
agar engkau senantiasa tahu
betapa besar tulus cintaku padamu
meski kusadari tiada mampu memilikimu

***
Solo, Selasa, 10 Desember 2013, 12:52
‘salam rindu penuh cinta’
Suko Waspodo

www.sukaidea.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline