Lihat ke Halaman Asli

Maskatno Giri

🌄©Mas Guru B.INGGRIS SMA,The Alumnus of English P PS UNS SURAKARTA

Hati-hati! Malas Baca Bisa Bahaya

Diperbarui: 7 Juli 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku terlahir bukan dari  keluarga  terpelajar. Kedua orang tuaku adalah petani. Ibuku benar-benar tidak bisa baca tulis. Namun bapakku bisa walau cuma sedikit-sedikit. 

Saat aku masih anak-anak sampai pra remaja sudah menyadari bahwa  baca tulis itu penting. Maka dari kecil aku sudah termasuk rajin membaca. Aku sudah dimotivasi oleh guruku : dengan ilmu nasibmu bisa berubah lebih baik dibanding ortumu.

Singkat cerita saat SD saya pernah juara , saat SMP pernah juga juara dua. Aku termasuk lumayan rajin membaca. Alhamdulillah aku bisa kuliah sampai perguruan tinggi walau ortuku bukan orang terpelajar.

Teringat waktu kecil, aku memperhatikan kedua ortuku bahwa mereka tidak bisa tanda tangan. Saat mengambil rapor ku tanda tangan beliau diganti dengan  cap jempol atau cap ibu jari. Demikian juga saat beliau diajak bicara tentang nilai, dan pelajaran  sekolah  mereka tidak nyambung sama sekali.

Aku memilik kemauan untuk merubah nasib supaya  menjadi lebih baik. Aku termotivasi dari nasihat guruku:  membaca  membuka jendela dunia. Membaca sebagai jalan utama menjadi mulia. Guruku menceritakan, bahwa ayat Al qur ' an yang pertama turun saja  membawa amanat: Baca dan baca.

Nasihat guruku aku praktikan. Aku berusaha membaca buku, baik dari membeli sendiri atau  pinjam ke perpustakaan. Dan aku pun juga pernah mengalami ketinggalan informasi karena tidak membaca. Akhirnya aku menyimpulkan bahwa jika kita  malas membaca dampaknya sebagai berikut:

  • Pertama, berdiam  diri saat diskusi, Kita tidak mampu mengemukakan pendapat saat diskusi disebabkan kita kosong tanpa ide atau wawasan di  pikiran kita. Malas membaca miskin wawasan. Diskusi kita akan  mengalir apabila  pikiran kita menyambung dengan topik yang dibicarakan.
  • Kedua, memiliki  pemikiran dangkal. Membaca berarti mengumpulkan informasi. Kurangnya informasi dan kurangnya kumpulan data membuat kita  tidak mampu berpikir secara mendalam. Terkadang juga, jika  kita tidak update informasi, pengetahuan yang  kita  miliki  sudah usang.
  • Ketiga, miskin inovasi dan kreativitas. Membaca bisa membuat kita  menjadi lebih kreatif . Hal-hal baru yang kita peroleh melalui membaca  akan masuk ke dalam  pikiran kita. Lalu  ide-ide tersebut akan memicu kreativitas baru
  • Keempat tidak punya kepercayaan diri. Kepercayaan diri akan tumbuh  pada diri seseorang yang memiliki wawasan luas, berpengalaman, dan memiliki  banyak informasi. Dengan membaca buku membuat seseorang berpengalaman meskipun hanya dari sebuah tulisan.
  • Kelima, berwawasan sempit, dan mudah tersinggung. Membaca bermakna membuka cakrawala. Memiliki wawasan luas adalah sebuah keunggulan, kearifan, kedewasaan dan  lebih jauh lagi keleluasan untuk mendapat rezeki. Di zaman ini, wawasan menjadi salah satu faktor seseorang untuk lancar  meniti karir.
  • Keenam, penguasaan kosa kata rendah. Kegiatan membaca buku berarti memperkaya  perbendaharaan kata. Kesulitan melakukan komunikasi Karena jumlah kosa kata yang terbatas. Kita perlu lancar dalam berkomunikasi  baik secara lisan maupun komunikasi secara tertulis.  Keduanya membutuhkan penguasaan kosa kata yang memadai.
  • Ketujuh, kesulitan untuk merangkai kata dalam tulisan. Kemalasan membaca buku akan mempengaruhi proses penulisan. Karena, kelancaran menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan, dipengaruhi oleh kemampuan pemilihan  kata atau diksi. Demikian juga  kemalasan membaca  berarti  rendahnya kemampuan merangkai kata menjadi sebuah kalimat .

Demikian, semoga tulisan ini memberikan motivasi terutama untuk mengingatkan  dan memotivasi diri supaya  gemar membaca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline