Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya cekung ke arah dalam seperti sendok. Contoh cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari adalah cermin cekung reflektor mikroskop, teleskop luar angkasa, oftalmoskop, lampu kendaraan, senter, piringan satelit, dan reflektor surya.
Dalam pembentukan bayangan pada cermin cekung, apabila sinar matahari (sinar sejajar) dijatuhkan pada cermin cekung, sinar tersebut akan dipantulkan terfokus atau terkumpul pada satu titik yang disebut titik api. Karena bersifat mengumpulkan sinar, cermin cekung disebut cermin konkaf. Titik fokus (f) pada cermin cekung diberi tanda positif.
Untuk menentukan bayangan pada cermin cekung, digunakan tiga sinar istimewa, yaitu sebagai berikut.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus F .
2. Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang melalui pusat P dipantulkan kembali melalui P.
Perhatikan gambar (perhatikan warnanya)
Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung
1. Benda berada di antara titik pusat dan titik fokus (Ruang I).
Sifat bayangan: diperbesar, tegak, dan maya.
Bayangan bersifat maya karena berada di ruang IV.
2. Benda berada di antara titik pusat dan titik fokus (ruang II).
Sifat bayangan: diperbesar, terbalik, dan nyata.
3. Benda berada di belakang titik pusat (ruang III).
Sifat bayangan: diperkecil, terbalik, dan nyata.
Secara umum, hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s'), dan jarak fokus(f) adalah
1/f = 1/s + 1/s'
Keterangan
f = jarak fokus (m)
s = jarak benda (m)
s' = jarak bayangan (m)
Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.