Lihat ke Halaman Asli

Awalnya Diragukan, Asian Games 2018 Membuat Kita Bangga sebagai Indonesia!

Diperbarui: 30 Agustus 2018   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan pesilat Hanifan Kusumah Yudani saling berpelukan/Tempo.co

Laksana "oase" di tengah panasnya suhu politik di Tanah Air, momen berpelukannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto yang dirangkul atlet peraih emas pencak silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, ikut menyejukan situasi di tahun politik ini.

Apa yang dilakukan Hanifan Yudani Kusumah adalah untuk memperlihatkan kepada seluruh rakyat bahwa antara Jokowi dan Prabowo tidak memiliki permusuhan. Keduanya adalah anak bangsa yang sama-sama  punya kepedulian kepada bangsa dan negaranya.

Sebagai insan silat Indonesia, Hanifan membuktikan bahwa makna silat sesungguhnya adalah silaturahmi, sehingga rangkulannya kepada  Jokowi dan Prabowo  adalah bentuk dari menjaga hati keduanya sebagai satu bangsa dan satu negara, yang tidak boleh terpecah belah untuk alasan apa pun. (Detik.com, 30/08/2018).

Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 ini , begitu banyak menghadirkan kejutan-kejutan. Tidaklah berlebihan, jika ada yang mengatakan bahwa sebagai tuan rumah, Indonesia tidak hanya sukses  sebagai penyelenggara, tetapi juga berhasil menoreh serangkaian prestasi yang membanggakan. Raihan medali emas yang sudah melebihi apa yang ditargetkan Pemerintah menjadi bukti prestasi atlet-atlet kita tak lagi dipandang sebelah mata.

Bahkan, tak berlebihan pula, Asian Games 2018 ini juga memberikan dampak yang baik bagi skala yang lebih besar, yaitu perdamaian internasional. Setidaknya, hal ini dibuktikan dengan bersatunya dua Korea yang telah lama berseteru, yakni Korea Utara dan Korea Selatan.

Olahraga satukan pemimpin/MediaIndonesia.com

Olahraga sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Kita sama sekali tak bisa memungkiri bahwa olahraga merupakan alat pemersatu bangsa. Ada pesan dari Presiden Jokowi yang menghendaki Asian Games 2018 ini menjadi pemersatu bangsa, mengingat momen ini dilangsungkan di tahun politik yang bisa menimbulkan  polarisasi di masyarakat, baik Pilkada Serentak 2018 maupun Pilpres 2019, sehingga perbedaan politik yang ada bisa disatukan dengan Asian Games.  (OkeZone.com, 18/04/2018).

Kebanggan Indonesia lainnya juga tampak terlihat ketika Asian Games 2018 ini jadi ajang bersatunya Korea. Dalam akun Twitternya, Presiden Jokowi mengapresiasi medali emas perahu naga putri 500m yang direbut Korea Bersatu. Inilah buktinya olahraga melupakan perbedaan yang ada, begitu kata Jokowi.

Hingga hari ini, kita semua seakan tidak pernah menduga atau bahkan menyadari, Asian Games 2018, yang awalnya sempat diragukan banyak pihak, justru berlangsung dengan baik, sukses, menorehkan banyak prestasi dan juga kebanggaan. Semua capaian itu melebihi perkiraan banyak pihak. Target medali sudah terlampaui. Menjadikan pencak silat sebagai olahraga asli Indonesia ke pentas dunia sudah dilakukan dengan baik. Inilah salah satu bentuk keberhasilan Pemerintahan Jokowi yang mengelolah olahraga sebagai alat pemersatu bangsa,yang juga ikut menaikkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline