Lihat ke Halaman Asli

Gaji Pertama untuk Ceker dan Kepala Ayam

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mendapatkan pekerjaan merupakan hal yang membahagiakan bagi setiap orang, apalagi bagi mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Bukan itu saja, diterima bekerja di sebuah perusahaan juga
merupakan hal yang membanggakan karena mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah di tengah kondisi perekonomian bangsa yang belum menentu seperti saat ini.

Nah, pengalaman pertama saya bekerja juga merupakan hal yang membahagiakan, karena saya tidak menyianyiakan kesempatan itu. Saya bekerja untuk pertama kali ketika diterima sebagai staf artistik dari Tabloid Tokoh (Kelompok Bali Post). alau tidak salah ingat, saya bekerja mulai tanggal 1 November 1998, Momen yang menarik ketika saya mendapatkan gaji pertama saya adalah saya gunakan semua uang gaji saya untuk dibelikan ayam kampung, 3 ekor. Ayam itu disembelih dan dagingnya dibagikan untuk keluarga (orangtua dan adik2), kakek-nenek, tetangga, juga temen kerja. Nah, saya sendiri hanya boleh memakan ceker dan kepalanya.

Buat saya, filosofi ayam sebagai mahluk Tuhan yang giat bekerja, ayam menggunakan kaki-kakinya (ceker) dan kepalanya untuk mencari makanan. Buat saya, kesenangan akan bisa kita dapatkan bila apa yang kita kerjakan berhasil. Jadi, janganlah mencari kesenangan dahulu, sebelum bekerja keras.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline