Lihat ke Halaman Asli

Suka Ngeblog

TERVERIFIKASI

Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Menakar Potensi Bisnis E-Book

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13913934381780914372

[caption id="attachment_309939" align="aligncenter" width="640" caption="(mashable.com)"][/caption]

MENERBITKAN buku dengan menjadi indie publisher merupakan salah satu peluang usaha di tahun 2014. Sebagai indie publisher Anda tak hanya bisa menerbitkan dan menjual buku cetak, namun juga buku elektronik (ebook). Namun bagaimana sebenarnya potensi pasar ebook? Bagaimana permainan harga yang potensial?

Di tahun 2014, bisnis ebook diperkirakan semakin membaik. Terutama dengan semakin banyaknya pengguna tablet dan smartphone yang memungkinkan pengguna membaca buku elektronik dari gadgetnya. Di amazon.com, menurut Huffington Post, penjualan ebook telah melampaui buku cetakan sejak tahun 2011. Padahal, amazon menjadi besar justru karena menjual buku cetakan secara online.

Di berbagai penjuru dunia, sebagaimana laporan The Digital Reader, tingkat pembelian ebook semakin meningkat. Peningkatan terjadi di Belanda, Jerman, Brasil dan Rusia. Peningkatan penjualan ebook menurut BBC juga terjadi di Inggris. Mulai meningkatnya pembelian ebook membuat penjualan buku cetakan di Inggris turun.

Peluang indie publisher

Dengan makin terbukanya pasar ebook secara otomatis memberi peluang bagi siapapun untuk berkecimpung di bisnis ebook, dengan menjadi indie publisher. Di Amazon, keberadaan indie publisher (yakni penerbit yang tidak berafiliasi ke penerbit besar, baik yang tergolong 'small publisher' maupun yang perorangan seperti saya, hehehe) semakin diperhitungkan. The Guardian yang mengutip Amazon memaparkan, seperempat dari 100 buku terlaris di Amazon.com diproduksi oleh indie publisher.

[caption id="attachment_309937" align="aligncenter" width="525" caption="100 buku terlaris di Amazon (Kindle Amazon/dok. pribadi)"]

1391393313519817711

[/caption]

Artinya dari sisi kualitas, buku-buku produk indie publisher semakin diperhitungkan, bahkan dalam berbagai hal dianggap sudah sejajar dengan keluaran penerbit tradisional. Ini penting karena dalam beberapa tahun terakhir, buku yang dihasilkan indie publisher masih dipandang sebelah mata, karena dianggap kualitasnya pas-pasan. (Tentu tak semua buku produksi indie publisher yang kualitasnya setara dengan yang dikeluarkan penerbit besar. Masih banyak juga yang kualitasnya 'yah begitulah').

Harga dan royalti

Besar kecilnya profit dari bisnis ebook ditentukan oleh harga, juga royalti. Di Kindle Amazon, kita bisa menentukan harga ebook berdasarkan royalti yang ingin didapat. Kindle Amazon memberi dua pilihan untuk royalti, yakni 70% dan 35%. Jika memilih royalti 70%, harga buku yang dijual harus pada kisaran $2.99 hingga $9.99. Jika memilih royalti 35%, harga buku mulai dari $0.99 hingga $200.00.

[caption id="attachment_309940" align="aligncenter" width="528" caption="Menentukan harga dan royalti (dok pribadi)"]

1391393558128461137

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline