“But Derawan, for sure, will be the one that I remember long time”.
Demikian seorang turis asing menuliskan dengan huruf tebal dalam sebuah catatan perjalanan elektronik yang saya baca malam ini. “Aih… Derawan itu Indonesia, bukan?”, batin saya, terharu. Dalam jarak 3 jam ber-speed boat dari Tarakan, Kalimantan Timur, kita akan dipertemukan dengan sebuah spot wisata yang luar biasa indah: Pantai Derawan. Kepulauan Derawan sendiri sebenarnya adalah sekumpulan pulau kecil yang terletak di Kabupaten Berau, Kaltim. Dalam gugusan pulau-pulau kecil ini terdapat setidaknya 31 pulau dan beberapa atol (gosong). Meskipun banyak, tapi hanya beberapa pulau saja yang memiliki fasilitas akomodasi lengkap, salah satunya Pulau Derawan. Meskipun seluruh pantai di wilayah ini berpasir putih dan sangat indah, tapi hingga saat ini baru ada beberapa lokasi wisata yang lumayan terkenal dan sering dikunjungi [kebanyakan oleh wisatawan asing]. Pulau Derawan Pulau Derawan yang cantik merupakan “pusat keramaian” di lokasi ini. Ada penduduk dan beberapa fasilitas yang cukup untuk sebuah desa disini. Penginapan dari berbagai tipe dan barisan rumah makan bisa kita temui bila berkunjung kesini. Pulau Kakaban Kakaban termasuk titik wisata yang istimewa. Disini terdapat sebuah danau atol sempurna yang hanya ada dua saja diseluruh dunia. Didalam danau atol ini, hiduplah spesies ubur-ubur (jellyfish) yang tidak menyengat. Di bumi ini, spesies tidak menyengat ini pun hanya terdapat di Kakaban dan Palau. Selain jellyfish langka, sekumpulan jenis ikan-ikan langka pun berkumpul disini. Kakaban merupakan pulau tanpa penghuni. Pulau Maratua Maratua merupakan lokasi diving yang sangat indah. Disini pun kerap dijadikan tempat berkumpul bagi para pe-diving dan sudah tersedia fasilitas resor yang sangat indah milik asing, tentunya bertarif dollar. Pulau Sangalaki Adalah pulau penangkaran penyu. Konon, hanya terdapat 3 penduduk di pulau ini yang bertugas menjaga kelestarian alam dan penyu. Dulu, terdapat sebuah resor disini, tapi kabarnya tidak mendapatkan perpanjangan izin karena alasan pelestarian lingkungan. Berminat untuk ke Derawan? Sebaiknya Anda menyediakan anggaran liburan yang cukup besar bila ingin mengunjungi lokasi wisata ini. Selain tempatnya yang agak terpencil (apalagi dari Jakarta, hehe), beberapa fasilitas pun masih dihargai dengan dollar sebagai alat ukur. Silakan melakukan perencanaan dengan matang dan datanglah diantara Mei hingga September. Perlengkapan berenang, diving dan snorkeling harus Anda bawa sendiri. Tidak lupa perlengkapan obat-obatan, makanan kecil, kamera dan dry-pack untuk melindungi barang-barang Anda dari basah. Ingat! Derawan masih setengah perawan, jadi buatlah persiapan yang matang serta siapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya sebelum datang ke tempat ini. Sumber Foto: Tamas Brunner {thank you!} *Tulisan juga diposting di www.sukaJALAN.net {independent travel organiser} **Andinie adalah blogger, penggemar kopi dan buku, serta pebisnis rumahan. Blog pribadinya ada di AndinieSweetDays