Lihat ke Halaman Asli

Sukaena Masud

Mahasiswa

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Diperbarui: 23 Maret 2020   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berdasarkan Data RISKESDAS tahun 2018 Bahwa Tingkat  Proporsi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang di lakukan rumah tangga tahun 2018, terdapat 34 provinsi yang melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan Jenis kegiatan yaitu 3M (Menutup, Menguras, dan Memusnahkan). Dari ke- 34 provinsi tersebut memiliki tingkat pelaksanaan kegiatan yang berbeda-beda, untuk tingkat persentase tertinggi dalam pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M terdapat pada provinsi DIY sebanyak 43.6%, sedangkan untuk tingkat persentase terendah dalam pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M terdapat  pada provinsi Kepulauan RIAU Sebanyak 16,2%. Jadi kesimpulannya adalah dari ke 34 Provinsi tersebut daerah Perkotaan memiliki tingkat persentase tertinggi sebanyak 32.7% dalam pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M. Dibandingkan dengan daerah Pedesaan dengan nilai persentase sebanyak 29.4%.

Hasil penelitian yang di lakukan oleh Merry Kristin Waruwu pada tahun 2019, menunjukkan bahwa penyebab tidak di laksanakannya pemberantasan sarang nyamuk yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), karena Semakin tinggi pengetahuan seseorang maka akan berpengaruh terhadap upaya peningkatan perilaku kesehatan Selain itu Kurangnya motivasi terhadap Pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Tanpa adanya motivasi atau kesadaran diri untuk berperilaku sehat, maka untuk membentuk perilaku yang sehat juga sangat sulit. 

Sebagai tenaga Promotor kesehatan kita dapat melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan cara melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan 3M+Plus Secara rutin, pembagian bubuk abate dan dilakukannya fogging Selain itu kita dapat melakukan edukasi pencegahan melalui media pemasangan poster di tempat umum mengenai penyakit DBD serta pencegahannya.

Untuk itu marilah kita lakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan Selalu menerapkan 3M+Plus (Menguras,Menutup Dan Mengubur) secara rutin dirumah masing-masing ataupun di lingkungan sekitar agar kita terhindar dari penyakit demam berdarah (DBD).

Sukaena Mas'ud 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline