Lihat ke Halaman Asli

Sukaena Masud

Mahasiswa

Dimulai dari Diri Sendiri

Diperbarui: 23 Februari 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. 

Perkenalkan nama saya Sukaena Mas'ud Saya kuliah di Universitas haluoleo Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Promosi Kesehatan.. 

disini saya akan berbagi cerita tentang seputar kehidupan yang saya jalani dalam minggu ini.. and happy Reading!!!

"Pada hari senin tanggal 17 februari 2020, pada hari itu diadakanlah acara seminar PBL II di kampus sebelum saya ke kampus saya mengantar sepupu pergi ke kantornya meskipun dalam keadaan tidak sehat mau bilang lagi sakit tapi tidak enakan jadi saya harus STRONGG.. Sok kuat padahal Rapuhh.. dan kita harus stay di kampus pada jam 08.00, sayapun langsung bergegas  mengantarnya di jalan saya merasa kepala saya sakit sekali perut yang tidak enak di karenakan maag yang kambuh.. sesampainya saya di kampus saya duduk kesakitan dengan wajah yang sangat pucat pasih dengan mata yang bengkak..( disini saya juga belajar bagaimana kita sebagai mahasiswa harus bisa menjaga kesehatan dengan cara membiasakan diri untuk sarapan pagi sebelum beraktivitas makan yang teratur apalagi yang mempunyai riwayat penyakit maag terlebih lagi kita jauh dari orang tua,Karena Mencegah lebih baik daripada mengobati)..

Keesekoan Harinya.. 

Saya berinisiatif membeli bahan untuk di masak seperti tempe, jagung, labu, dan ikan kering setelah semuanya bahanya lengkap saya mulai membuat masakan seperti tempe goreng, perkedel, sayur labu dan ikan kering balado. karena saya orangnya tidak mau meminta bantuan kepada teman saya selagi saya masih bisa maka dari itu saya mengerjakannya dengan sendiri tanpa bantuan teman saya.. dan jadilah makanan tersebut saya mulai panggil teman-teman saya di kamarnya masing-masing untuk makan bersama-sama..

hingga pada suatu waktu saya mulai merenung dan berfikir untuk mulai menabung minggu ini karena saya ingin membeli sesuatu yang sangat saya inginkan hingga pada akhirnya uang jajan saya sisihkan untuk dimasukkan di celengan karena saya berfikir saya tidak mau menyusahkan orang tua saya cukup biaya kuliah saya yang mereka tanggung dan sedikit cerita berakhirnya liburan kemarin saya berangkat ke kendari tanggal 13 januari karena akan di laksanakannya PBL dan sampai sekarang alhamdulillah saya tidak pernah meminta kiriman uang dari orang tua saya hingga pada saat saya menelpon untuk menanyakan kabarnya.. ayah saya berkata.. " nak mau di kirimkan uang, kalau habis uangmu bilang nah saya kirimkan" sayapun menjawab " janganmi dulu ayah kirimkan masih adaji uangku, nanti saya minta uang lama2pi hehe.. (dalam hati berbisik tinggal sedikitmi juga uangku tapi saya tidak boleh boros dan saya mau ini uang harus habis pada saat yang saya tentukan) "... 

Padahal ayahku ingin sekali mengirimkan tapi saya selalu menolak dan bilang (TIDAK, JANGANMI DULU ). selalu kata2 itu yang saya sampaikan dan sampai sekarang pun saya belum meminta.. (Bagi saya, uang itu tidak mudah di cari perlu usaha dan kerja keras, kasihan orang tua kita yang bersusah payah mencari uang demi anaknya terlebih lagi kedepannya kita akan membutuhkan biaya yang banyak , kita sebagai anak harus bisa belajar untuk TIDAK BOROS)!

OKE.. sekarang kita lanjut ke cerita selanjutnya jadi saya mau cerita tentang beberapa minggu ini mungkin selama saya melakukan sholat 5 waktu masih belum sempurna karena masih suka bolong dan itu hanya ada pada waktu sholat subuh ini hari sholat subuh besok tidak lagi karna terlambat bangun, kadang sudah bangun tapi tidur lagi, tapi saya sudah mulai niatkan dalam diri saya untuk harus bangun sholat subuh dan itu sudah berjalan dengan sempurna. akhirnya saya cerita ke teman kamar saya tentang ini dan saya sering menegur teman saya ini kalau dia tidak sholat..

Mungkin hatinya tersentuh diapun berkata kepada saya "inha sebentar sholat subuh kasi bangun saya nah karena saya malas biasanya sholat kalau tidak sholat subuh" sayapun menjawab " Akhirnya temanku sudah mau rajin sholat ALHAMDULILLAH".. Jadi tiap harinya saya selalu Mengingatkan dan membangunkan teman saya meskipun kalau di bangunkan susahnya minta ampun tapi harus di tanamkan dalam diri kita tidak kata susah kalau kita mau berusaha untuk berubah menjadi lebih lebih baik itu di mulai dari diri kita sendiri.

Mungkin itu saja cerita yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya..

Sekian & Terima Kasih...

waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline