Lihat ke Halaman Asli

Sukadi

Kepala SMPN 1 Sukomoro Magetan

Sehat Bersama Dahlan Iskan Style

Diperbarui: 12 Februari 2023   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Bupati Magetan Suprawoto bersama Kepala OPD, Camat, Kepala Sekolah SMP dan ratusan masyarakat umum memadati ruas jalan depan Pendapa Suryagraha sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti Senam Bersama Wartawan senior yang juga mantan Menteri BUMN,  Dahlan Iskan, Minggu 12/2.

Cuaca mendung tak menyurutkan niat para peserta untuk tetap ceria dan bersemangat menikmati senam yang dipimpin langsung oleh Dahlan Iskan dan istri serta Komunitas Senam Dahlan Iskan Style (KSDI) yang juga tampil semarak dengan mengenakan setelan ungu-oranye. Tak kurang 20 lagu dimainkan untuk mengiringi gerakan senam. 

Selama dua jam nonstop, Dahlan Iskan menjadi instruktur senam diatas panggung ditemani 2 orang  Srikandi. Dahlan Iskan terlihat semangat tampil energik dalam setiap gerakan senam. Begitu pun para pesenam yang turut mengikuti dari belakang dengan iringan lagu yang diputar. 

dokpri 

Usai senam, Bupati Magetan naik ke panggung didampingi istrinya Titik Sudarti. Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dahlan Iskan dan istri, teman-teman dari JawaPos Group yang telah hadir di Magetan, yang mana Magetan merupakan tanah tumpah darah atau tanah kelahiran Dahlan Iskan. Bupati Magetan berharap dengan kegiatan senam sehat dapat menjadikan masyarakat Magetan semakin peduli dengan kesehatannya, sehingga rajin untuk berolahraga.

Dalam kesempatan tersebut Dahlan Iskan juga memberikan cinderamata sebagai kado ulang tahun Suprawoto dan Titik Sudarti yang berulang tahun pada bulan yang sama yakni bulan Februari. Kado sekaligus dibuka dihadapan para peserta senam berupa lukisan karikatur Bupati Magetan Suprawoto dan Titik Sudarti.

Sebaliknya Bupati Magetan juga memberikan kenang-kenangan kepada Dahlan Iskan berupa dua buku berjudul Dalane Uripku dan Antuk Amanah Bupati Magetan yang kedua buku tersebut ditulis dengan bahasa Jawa, dan salah satunya mendapat Rekor MURI sebagai satu-satunya buku Autobiografi berbahasa Jawa.

dokpri 

dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline