Lihat ke Halaman Asli

Pesan untuk Alay Pecinta Selfie

Diperbarui: 22 Januari 2016   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untukmu anak alay penggemar selfie, bacalah sedikit pesan dariku ini;

Saya tahu, pasti senang rasanya kalau kalian bisa berfoto diberbagai tempat yang jarang dikunjungi oleh banyak orang; mulai taman bunga hingga jalan raya. Tapi tahukah kalian? Orang-orang dinegara maju seperti; Inggris, Belanda, Argentina, Spanyol dan lain sebagainya, tidak pernah sekalipun berfoto dengan... KAMERA YG RUSAK.  Mereka selalu berfoto dengan kamera yang masih bisa dipakai dan jernih tentunya. #Yaiyalahya. (Disinipun juga begitu keleees)

Saya juga tahu, pasti senang rasanya kalau foto-foto yang kalian unggah mendapat like yang banyak, dari ratusan hingga jutaan. Tapi sungguh, berapapun banyaknya like yang kalian dapatkan, tidak ada manfaatnya bagi ISIS. Kalian tahu ISIS kan? Itu tuh, kalau kalian lagi ngedate sama gebetan kalian, terus kalian tanya, “Sayang, kamu mau pesan apa?” Terus gebetan kalian bilang, “Bakso ISIS tahu.” #Oh itu ISI ya? Bukan ISIS? Aduh maaf-maaf.

Lagi-lagi saya tahu, pasti bangga rasanya jika foto-foto kalian menarik perhatian dari berbagai kalangan. Tapi, sadarkah kalian jika hal tersebut bisa menyakiti hati para jomblo seperti saya ini? Enak sekali kalian, sekali muncul dengan berbagai gaya langsung menarik perhatian, nah saya? Jangankan untuk bergaya didepan kamera, baru pegang foto saja sudah banyak yang teriak-teriak maling...Maling. Woy maling woy. Maling!!! Nyesek!

Dan, sudahkah kalian bertanya pada MUI tentang kehalalan foto selfie? Ah, pasti kalian belum bertanya kan? Cobalah tanya ke MUI, pasti lembaga tersebut akan langsung bilang, “HARAM!!!”

Sesaat setelah kalian bertanya, “Bagaimana hukumnya foto selfie dengan... ISTRI TETANGGA?”

Kalian boleh saja berfoto selfie dengan berbagai gaya. Tapi ingatlah, jangan sampai kalian merusak keindahan alam, menghancurkan taman, apalagi merusak... RUMAH TANGGA ORANG.

Jangan! Sungguh janganlah! Jangan!

S3k1aN 4nD Th4nkyu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline