Jujur saja, saya kecewa dengan pemutaran perdana film 'Single' garapan Raditya Dika. Sebagai fans Raditya Dika sekaligus penikmat Stand Up Comedy, saya senang saat Raditya Dika menggandeng dua komika; Pandji Pragiwaksono, dan Babe Cabita dalam filmnya. Tapi, setelah menggandeng dua komika tersebut, kenapa malah dipehapein dan tidak satupun yang dipacari? Dan kenapa pula dia lebih milih pacaran sama Anissa Rawles dibanding satu dari dua komika yang digandengnya? Itulah kenapa saya sebagai fans kecewa.
Lebih dari itu, saya juga kecewa karena saat saya datang ke bioskop daerah Cepu, tiketnya sudah tidak tersedia. "Semua sudah ludes," kata penjualnya. Ya, ludes karena tiket bus jurusan SUrabaya telah dipesan sebelum tanggal 17 Desember tepat pemutaran perdana film Single. Itulah kenapa saya kecewa.
Pas saya pergi ke gedung bioskop, ternyata sudah banyak sekali orang yang berkerumanan disana untuk melihat putusan sidang MKD. Oh, ternyata saya salah masuk tempat. Inilah kenapa saya kecewa.
Tak mau terulang untuk kedua kalinya, saya datang ke gedung bioskop yang ada di kota saya, Cepu. Setelah saya sampai, saya melihat fans-fans Bang Radith begitu antusias untuk membeli tiket kereta demi pergi ke kota yang ada bioskopnya. Maklum Bang, di Cepu kan nggak ada bioskop. Makanya, saya kecewa karena saya hanya bisa nonton Bang Radith jadian sama Anissa Rawles di trailer yang saya tonton di Youtube, bukan dikehidupan nyata. Kalau dikehidupan nyata, sungguh kasian Annisa Aziza karena Bang Radith telah membuat dua wanita cantik kehilangan kewarasannya dan tergila-gila pada sampean. Sudahlah Bang, jangan repotin petugas rumah sakit jiwa. Sudah ya Bang sudah. Kasian petugasnya Bang kalau harus ngejar sampean mulu.
Bukan hanya ke Bang Radith saya kecewa. Saya juga kecewa sama Anissa Rawles yang entah sengaja atau tidak dia telah membuat saya cemburu. Ya, sebagai seorang pacar, saya jelas cemburu melihat dia bermesraan bareng Bang Radith. Tak ingatkah dia, saat bagaimana kita jalan bersama, makan bersama, bahkan berniat untuk ke penghulu bersama dan membayangkan bagaimana bahagianya kita saat melihat nama saya dan nama Annisa Rawles Manusia Milenium. Oh itu Pandji Manusia Milenium ya? Aduh sory, saya salah orang.
Saya juga ingin meluapkan kemarahan saya ke Bang Pandji. Ya, Bang Pandji kenapa sampean dengan mudah berpaling dari istri sampean dan mau digandeng Bang Radith. Tak ingatkah perjuangan sampean saat menjadi pendekar yang berkelana mencari pembunuh istri sampean? Bahkan dalam pengembaraan, sampean rela menyamar sebagai seorang pengemis dan menggunakan topeng menyeramkan sehingga sampean tidak dikenal sebagai Pandji Tengkorak. Oh sory Bang, sejenak saya lupa kalau sampean itu Pandji Pragiwaksono, bukan Pandji Tengkorak apalagi Pandji Manusia Milenium. Sory ya Bang, peace.
Kepada Babe Cabita saya juga kecewa. Ya, kecewa. Haah? Tanya kenapa? Baiklah akan saya jelaskan tiga hal kenapa saya kecewa sama Babe Cabita. Pertama saya kecewa karena ke- yang kedua karena ce- yang ketiga karena wa. Kalau digabungin KECEWA! Oh nggak lucu ya Bang? Aduhhhhh! Maaf Bang, jadi malu.
Pada akhirnya saya memang harus mengatakan bahwa saya kecewa. Kecewa karena setelah saya mencoba melucu, ternyata tidak lucu dihadapan Babe Cabita, apalagi Raditya Dika bahkan Pandji Manusia Pragiwaksono. Saya juga kecewa karena Bang Radith lebih dulu dapat pacar dibanding saya. Ah, apa sampean nggak ngelihat Bang, kalau saya begitu ngefans sama sampean. Bahkan saya telah ngoleksi buku sampean dari Ngenest 1 sampai Ngenest 3! Lalu saya juga sudah menanti kehadiran film sampean berikutnya yang tayang perdana tanggal 30 Desember nanti. Wow hebat sampean Bang! Dalam satu bulan rilis dua fi... eh sebentar deh sebenarnya saya ngefans sama bang Raditya Dika atau Kokoh Ernest Prakasa? Ah sudahlah, saya sudah terlanjur kecewa karena nggak tau mana filmnya Bang Radith mana filmnya Kokoh Ernest gara-gara nggak ada bioskop.
Lalu pertanyaannya adalah; kepada siapa saya kecewa? Diri sendiri atau pemutaran film 'Single' karya sang inspirator Raditya Dika? Ah, sudahlah... Mungkin itu kata yang ingin disampaikan Bang Babe Cabita. Oh enggak ya Bang?
Ya udah deh, daripada saya tambah kecewa karena takut diketawain bahkan dibully. Mending saya kabur aja. Dadaaaaaaahh!