PT PELNI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jasa transportasi laut dengan bisnis jasa angkutan penumpang, jasa angkutan barang, jasa logistik dan optimalisasi aset perusahaan. Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2020-2024, PELNI mengubah Visi dan Misi perseroan untuk menyelaraskan dengan perkembangan bisnisnya.
Dinamika bisnis berkembang sanagt cepat. Perseroan pun segera mengubah arah bisnis lebih tajam, luas dan terukur. Karena itu PELNI telah mengubah Visi Misi perusahaan disesuaikan dengan dinamika dan perkembangkan bisnis yang terjadi. Bisnis perseroan dioptimalkan dioptimalkan dengan sasaran bisnisnya tidak hanya didalam negeri, namun mulai merambah ke wilayah regional Asia Tenggara.
Perubahan Visi Misi perseroan disambut hangat insan PELNI, pasalnya kinerja perseroan bergerak dinamis dipengaruhi kondisi internal, kemampuan insan PELNI untuk menyesuaikan dengan perubahan bisnis eksternal serta kebijakan pemerintah. Mau tidak mau perseroan harus mengubah Visi Misinya agar arah bisnis perseroan dapat tumbuh dan berkembang dalam lima tahun ke depan.
Sebelumnya PELNI mengusung Visi atau impian "Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan. Visi tersebut diciptakan sejak perusahaan ini berdiri pada 28 April 1952, atau 68 tahun silam. Usaha mewujudkan Visi tersebut telah dan terus dilakukan perseroan. Namun melihat kekuatan internal dan potensi di bisnis di luar perseroan, mulai tahun 2020 hingga 2024 Visi akan berubah "Menjadi Perusahaan Pelayaran dan Logistik Maritim Terkemuka di Asia Tenggara".
Perubahan Visi dari perusahaan pelayaran yang tangguh dan pilihan utama pelanggan menjadi "Perusahaan Pelayaran dan Logistik Terkemuka di Asia Tenggara", bagi PELNI akan memberikan ruang bisnis yang perlu pula penyiapan SDM berkualitas internasional, mengingat jangkauanya tidak hanya didalam negeri namun sudah merambah kawasan regional ASEAN.
Potensi jaringan trayek Nusantara kapal-kapal PELNI telah menyentuh daerah terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P). Trayek ke daerah T3P, sudah dekat dengan batas negara di ASEAN. Bila dikembangkan dengan menambah jaringan pelayanan ke negara-negara ASEAN jaraknya tidak terlalu jauh. Jangkauan pasar ASEAN penting untuk menjajagi ekspor, khusunya produk ikan yang memiliki potensi dan pasar di negara-negara ASEAN.
Kendala pada masalah armada kapal, yang saat ini kapal barangnya masih terbatas. Untuk melintas batas wilayah regional PELNI baru memiliki 3 armada komersial untuk pasar ASEAN, yaitu Kpal Lognus 1, Lognus 5 dan Lognus 6 yang secara komersial memiliki daya saing dibanding kapal barang lainnya yang memiliki kapasitas angkutnya lebih terbatas untuk ukuran komersial.
Dalam waktu tidak lama PELNI terus menyiapkan berbagai langkah untuk mengembangkan jaringan pemasaran serta cakupan peluang bisnis yang akan digarap dalam 5 tahun ke depan. Arah Visi tersebut akan dimulai tahun ini, tahun 2020, yang bererti sudah harus dimulai.
Dalam Visi baru ada beberapa pendekatan bisnis, diantaranya menjadi terkemuka dengan potensi:
- Memiliki jaringan trayek yang optimal
- Memiliki pertumbuhan kinerja perusahaan yang optimal
- Memiliki operation service dan service excellence
- Center of excellence usaha pelayaran nasional, yang meliputi sumber daya manusia, produksi, distribusi, pelayanan dan keselamatan dan kesehatan lingkungan
Menjadikan seluruh kekuatan menjadi terdepan tidaklah mudah, terlebih PELNI memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya aramada kapal penumpang yang sebgaian besar armadanya sudah mencapai batas usia teknis. Tantangan tersebut harus disikapi dengan kerja keras dan keberanian Pelni untuk mengadakan aramada baru dalam kurun lima tahun ke depan.
Kekuatan armada baru sangat dibutuhkan untuk dapat mengoptimal trayek dalam dan luar negeri. Dengan demikian untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja, tentu perlu langkah-langkah konkrit perseroan, salah satunya kesiapan SDM dan kesiapan armada. Seluruh rencana untuk mewujdukan Visi Misi memerlukan dana, biaya yang besar. Meskipun demikain harus dicari cara inovastif, memanfaatkan sinergi dan kerjasama saling menguntungkan dengan pihak lain.