Mimpi ada bus melayani trayek Purbalingga-Bobotsari-Jakarta via tol Pemalang kini terwujud. Sejak 1 April 2019 ada dua PO memanfaatkan jalan tol untuk memperpendek waktu tempuh yaitu PO Sinar Jaya dan PO Murni Jaya. Sebagai pemerjalan bus antar kota antar provinsi (AKAP), hadirnya jalan tol Trans Jawa memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam menikmati angkutan umum (bus) yang aman , nyaman dengan waktu perjalanan lebih singkat.
Hadirnya jalan tol Trans Jawa yang melintasi lima provinsi di Jawa memberikan angin segar bagi pengusaha otto bus (PO). Pengusaha bus harus dapat memanfaatkan jalan tol untuk meraih serta mengembangkan bisnisnya. Pengusaha bus harus dapat menghemat biaya operasional karena waktu yang makin singkat dengan hadirnya jalan tol.
Jalan tol dapat dimanfaatkan PO di beberapa wilayah, salah satunya rute Purbalingga, Bobotsari ke Jakarta. Sebelum 1 April 2019 beberapa PO belum mengambil rute ini secara reguler. Seluruh PO mengambil rute Bobotsari-Purbalingga-Purwokerto-Bumiayu-Prupuk-Cirebon-Jakarta. sebagian PO masuk jalan tol melalui pintu tol Cirebon, sebagain lain melalui pintu tol Pejagan.
Salah satu perusahaan otto bus yang rutin penulis naiki adalah bus BUMN milik Perum DAMRI atau Bus DAMRI. BUMN pengelola bus Bandara Soetta, bus AKAP, dan bus perintis ini, saat ini sedang giat mengubah image dan mengubah model bisnisnya agar lebih modern dengan penerapan digitalisasi dan cara bayar non tunai. Model operasional yang masih tradisional sedang dirombak dengan model layanan baru agar memberikan nilai lebih pelayanan kepada pelanggan.
Salah satu nila jual bagi jasa transportasi adalah waktu tempuh. Jasa transportasi bus sulit diprediksi dibanding jasa transportasi udara, KA dan kapal laut. Kondisi jalan raya yang lalu lintasnya tidak teratur menimbulkan kemacetan yang berkibat molornya waktu tempuh. Hadirnya jalan tol sangat membantu PO dalam meningkatkan mutu pelayanan.
Hadirnya jalan tol dapat dijadikan bagian bagi pengusaha bus untuk mengemas produk lebih bernilai. Jalan tol memberikan kepastian waktu tempuh lebih baik dibanding jalan raya yang semrawut. Karenanya pengusaha bus harus memadukan potensi jalan tol dan armada serta pelayanan menjadi produk bernilai.
Jaln tol Trans Jawa telah memberikan ruang kepada pengusaha bus untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelayanan kepada masyarakat. Mudahnya akses dan waktu tempuh diharapkan akan memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk menyajikan produk kepada pelanggan dengan memadukan armada yang aman, nyaman dan waktu tempuh yang terukur, sehingga ke depan dapat meningkatkan jumlah pelanggan bus yang pada akhirnya memberikan dampak ekonkomi bagi perusahaan otto bus.
Sudah hampir 4 bulan beberapa PO dari Purbalingga dan Bobotasari mulai memanfaatkan jalan Tol Trans Jawa lintas Pemalang-Jakarta. PO yang telah memanfaatkan tol Trans Jawa adalah PO Murni Jaya dan Sinar Jaya yang sejak 1 April 2019 mengubah rute dari semula Bobotsari-Purbalingga-Purwokerto-Prupuk-Jakarta menjadi Purbalingga-Bobotsari-Pemalang-Jakarta dan Wonosobo-Bobotsari-Pemalang-Jakarta.
Pengalihan rute akan memangkas waktu perjalanan lumayan banyak, setidaknya 2-3 jam dibanding rute Bobotsari-Purwokerto-Prupuk. Sebelum pengalihan rute waktu tempuh Bobotsari-Jakarta rata-rata 10 hingga 12 jam dengan rute Bobotasri-Purbalingga-Purwokerto-Prupuk-Jakarta, dengan rute Purbalingga-Bobotsari-Pemalang-Brexit-Jakarta waktu tempuhnya berkisar 8 hingga 9 jam. Bahkan bila pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek selesai waktu tempuh bisa diersingkat.