Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Enterpreneur

Orkestra Pelayanan BUMN Transportasi Laut dan Kembalinya Penumpang Kapal PELNI

Diperbarui: 14 Mei 2019   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interior kapal yang sudah dipermak kekinian (ft. Pelni)

 Upaya pemberian free bagasi hingga 40 kg tanpa dipungut biaya yang dilakukan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. Pengguna kapal PELNI naik dari  343.965 pada Januari 2018 menjadi  414.649 pelanggan atau  naik 21 % pada Januari 2019. Sedangkan pada Februari 2018-2019 naik dari 171.243  menjadi 243.445 pelanggan, naik 42 %.

Dalam 4 bulan terkahir, pada hari-hari biasa penumpang PELNI meningkat dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 % per bulan dibanding tahun lalu. 

Pada angkutan lebaran, di mana permintaan sangat tinggi PELNI belum dapat menambah armada, namun akan berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran di beberapa ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang.

Pelayanan tiket disambut pertugas berpenampilan modis di Cabang Tanjung Priok (ft.Pelni)

Peningkatan jumlah pelanggan PELNI dipengaruhi faktor eksternal, harga tiket pesawat yang tinggi dan  peningkatan  pelayanan yang semakin membaik di cabang dan di kapal. Kemudahan memperoleh   tiket yang bisa diakses dengan HP, cara pembayaran  dengan kartu debet dan kebijakan free  bagasi hingga 40 kg untuk setiap penumpang di semua rute, telah memberikan kontribusi dalam meningkatnya pengguna jasa kapal PELNI.

Keberhasilan meningkatkan kinerja pelayanan merupakan buah  kerja bersama seluruh karyawan  baik di kapal,  di cabang dan di pusat. Dari data penjualan,   kenaikan pelanggan terjadi pada rute Jakarta-Belawan.  

Jakarta-Makasar, Surabaya-Makasar  dan Jakarta-Ambon untuk rute jarak jauh. Sedangkan pada rute  jarak pendek  terjadi kenaikan pada ruas Makasar-Baubau, Makasar-Ambon, Batam-Belawan dan Ambon-Bandaneira dan Balikpapan-Makasar. Setiap hari loket-loket pelayanan tiket kini kembali ramai dipadati calon pengguna kapal. 

 Meningkatnya pelanggan PELNI dalam empat bulan terkahir menunjukkan BUMN transportasi laut dengan trayek nusantara ini masih dibutuhkan masyarakat dan  menjadi alternatif transportasi, meskipun sudah ada akses via udara. PELNI masih dibutuhkan dan menjadi alternatif transportasi antar pulau bagi  masyarakat Indonesia sebagai negara kepulauan.

tampilan toilet kapal (ft. Pelni)

Meningkatnya jumlah pelanggan PELNI menggairahkan internal perusahaan. PELNI mencanangkan "Tahun Layanan 2019". Kegairahan dan inovasi terus didengungkan anak-anak muda di PELNI yang saat ini menjadi darah segar perusahaan. Perjalanan kapal yang lama tak dapat dipersingkat, namun waktu yang lama akan terasa singkat bila diisi kegiatan menarik, bermanfaat, menyenangkan dan membahagiakan penumpang kapal.

Hadirnya kembali penumpang kapal PELNI selain dampak perbaikan internal juga kenaikan tiket pesawat yang melambung tinggi. Terlebih perusahaan penerbangan menerapkan tarif bagasi berbayar, tentu akan menambah ongkos perjalanan. Tak heran bila dulu dengan dana cekak bisa naik pesawat udara, kini mereka tak mampu lagi mengudara. Beruntung ada kapal PELNI yang melayani pelayarana trayek nusantara ke berbagai penjuru daerah.

PELNI sangat dibutuhkan warga ketika mereka tak ada lagi pilihan selain PELNI. Tahun 2019, PELNI sedang mempermak layanan. Interior kapal yang dulu tampil jadul kini dipermak lebih modern dengan aneka warna kekinian yang akan membuat betah pelanggan didalam kapal dengan perjalanan cukup memakan waktu.

(ft. Pelni)

Selain itu berbagai layanan yang mengajak hidup sehat penumpang kapal laut juga sedang dirumuskan tim kreatif PELNI untuk perbaiakan layanan. Mereka sedang mengemas, naik kapal serasa piknik ada layanan tambahan yang asyik dan unik. Mereka sedang merancang, membuat penumpang tetap  bugar dengan diajak senam pagi. Senamnya tidak perlu jauh dari tempat tidur, mereka bangun ada musik penggerak syaraf dan badan agar tubuh  yang terasa malas tergerak dan sehat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline