Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Enterpreneur

Mau Ke Padang, Natalan, Tahun Baruan Naik Kapal PELNI Yu!

Diperbarui: 18 Desember 2018   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisatawan KM. Lawit ke Karimunjawa foto gembira (Dok. Pelni)

  

Naik kapal laut ke Padang saat ini menjadi spesial. Pasalnya satu-satunya pelayaran ke Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli yang dilayani perusahaan BUMN, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI pelayaran regulernya sudah dihentikan sejak 7 tahun silam. Kapal PELNI  hanya dioperasikan 2 kali dalam setahun.  PELNI akan mengoperasikan KM. Lawit ke Padang Sumatera Barat, Sibolga  dan Gunung Sitoli, Sumatera Utara menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

KM. Lawit dari Haluan (Dok. Pelni)

Berkembangnya dunia penerbangan dengan hadir swasta yang mendorong tarif penerbangan lebih terjangkau mendorong orang memilih pesawat dibanding naik kapal laut atau bus dari Jakarta ke Padang. Disamping tarifnya sudah terjangkau masyarakat, pesawat udara memberikan waktu lebih cepat dibanding kapal laut maupun bus antar kota.

Meskipun pelayaran kapal PELNI ke Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli dilakukan  setiap tahun  menjelang Natal dan setelah Tahun Baru. KM. Lawit akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (19/12-2018) pukul 19.00 WIB kapal PELNI memiki history, kenangan masa lalu yang indah bagi perantau Minang di Jabaodetabek, Jawa Barat dan kota-kota di Jawa.

Para pejabat tinggi negara, BUMN, penyiar TV  dan perusahaan swasta tak sedikit dari tanah Minang. Pada masa kuliah atau memulai merintis usaha di tahun 1980-an mereka pengguna kapal PELNI. Setelah sukses, naik kapal menjadi tidak efisien, sehingga kapal PELNI tidak dioperasikan lagi ke Padang karena sedikitnya penumpang. 

Hingga pukul 13.00 tadi siang pemesan tiket KM. Lawit sudah 499 orang, rincianya ke Padang hanya 14 orang, ke Sibolga 51 orang dan terbanyak ke Gunung Sitoli sebanyak 434 orang. Kapasitas KM. Lawit bisa mengangkut 1000 orang. bagi anda yang mau naik kapal buatan Jerman ini besok pagimasih bisa beli tiket dan berangkat pukul 19.00 WIB.

Menjelang akhir tahun kapal PELNI kembali hadir untuk menghadirkan angkutan nostalgia yang akan dioperasikan pada   angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) transportasi laut akan berlangsung selama  22 hari  mulai hari ini, Selasa (18/12-2018) hingga Selasa (8/1-2019), PELNI menyiapkan 26 armada trayek Nusantara dan  kapal perintis sebanyak 52 unit kapal. 

Dari 26 kapal tersebut PELNI menambah frekuensi dengan rerouting dan deviasi, sehingga pada Nataru PELNI mengoperasikan 13 kapal reguler, mererouting 9 kapal tipe 3000 dan tipe  2000 pax, 2 kapal tipe 1000 pax serta 2 kapal tipe 500 pax. Salah satu trayek rerouting KM. Lawit melayari ke Padang, Sibolga  dan Gunung Sitoli.

Pengoperasian KM. Lawit ke Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli sudah rutin dilakukan PELNI, hanya saja pengoperasianya setiap menjelang Natal dan Tahun Baru. PELNI menyiapkan KM. Lawit untuk melayani warga ke Padang dan Gunung Sitoli. Semoga bisa untuk mengenang masa perjuangan warga Padang dan Gunung Sitoli pada awal merantau ke Jakarta di masa kuliah dan mengawali usaha.

KM. Lawit merupakan kapal tipe 1000 pax berkapasitas 1000 penumpang. Pada rute reguler KM. Lawit melayani pelayaran dari Tanjung Priok-Tanjung Pandan-Pontianak-Surabaya-Semarang-Karimunjawa PP. Pada masa angkutan Nataru kapal kami tambah rutenya ke Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli.

Pemberangkatan pertama KM. Lawit sebelum Natal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (19/12) malam pukul 19.00. tiba di Padang, Sabtu (22/12 pukul 08.00 berangkat ke  Sibolga pukul 11.00, tiba Minggu (23/12) pukul 10.00 menuju Gunung Sitoli berangkat pukul Minggu (23/12) pukul 21.00.  pukul 23.00 tiba di Padang Senin (24/12) pukul 23.00 berangkat Selasa (25/12) pukul 02.00 dan tiba kembali di Tanjung Priok, Kamis (27/12-2018) pukul 15.00.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline