Menteri badan usaha milik negara (BUMN) Rini M. Soemarno menghadiri acara family gathering BUMN di Taman Budaya, Sentul City, Jawa Barat. Acara yang digelar dalam rangkaian peringatan HUT ke-20 Kementerian BUMN dan HUT Bersama 24 BUMN yang berulang tahun pada Bulan Maret-April ini dihadiri seluruh pejabat eselon I, eselon II dan seluruh karyawan Kementerian BUMN beserta keluarga, digelar Sabtu (14/4).
Peringatan HUT Kementerian ke-20 dan HUT Bersama 24 BUMN ini mengambil tema "One Nation, One Vision, One Familiy To Excellen" itu merupakan impian Kementerian BUMN untuk menjadi satu keluarga besar yang kuat untuk satu cita-cita memberikan pelayanan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.
Selain diikuti pejabat eselon I dan eselon II, Kementerian yang didirikan pada 13 April 1996 pada masa Pemerintahan Soeharto dengan Menteri BUMN pertama Tanri Abeng itu, berkumpul pula beberapa direksi BUMN beserta keluarga. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT. Pelni (Persero) Insan Purwarisya L. Tobing didampingi seluruh direksi dan istri, Direktur Utama PT. Jasa Raharja Budi Raharjo Slamet, para pengurus FH BUMN serta jajaran pejabat lainnya.
Dalam acara rangkaian HUT bersama yang sudah dicanangkan di Walini Rabu (21/3), Menteri Rini berpesan kepada seluruh direksi dan karyawan BUMN agar selalu bersatu meningkatkan kemakmuran rakyat. "Saya tekankan kepada direksi dan seluruh karyawan, kita punya tujuan besar untuk BUMN, meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia," terang Rini.
Seluruh direksi BUMN hendaknya rukun, tidak saling menyerang dan saling menekan, tapi harus bersatu saling sinergi. "Saya senang sekali para direksi Bank Himbara semuanya kompak, dulu mereka tidak saling sapa, namun kini sudah tersebar ribuan ATM bersama Bank Himbara hadir di mana-mana. Ini merupakan upaya pemerintah, bagaimana kita bisa bersatu meningkatkan kemakmuran rakyat," ujar Menteri Rini di atas panggung juga didampingi Dirut BTN Maryono.
Lebih lanjut Rini mengatakan, dirinya mempunyai impian besar agar seluruh BUMN dapat bersatu dan menjadi kekuatan besar ekonomi negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan masyarakat. "BUMN harus menjadi pelopor dan pendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Nusantara. Kekuatan besar ini akan mempercepat kemakmuran rakyat Indonesia yang kita cintai ini," tambah Rini.
BUMN ada di seluruh wilayah Indonesia dan mencakup 13 sektor usaha yang berkaitan langsung dengan masyarakat. "Contohnya adalah PLN yang menyalurkan listrik ke seluruh wilayah Tanah Air. "Siapa yang tidak butuh listrik. Selanjutnya ada Bulog dan semua masyarakat butuh beras. Pupuk Indonesia di mana untuk menghasilkan beras petani butuh pupuk, juga BUMN konstruksi yang terus membangun," tambah Rini.
Menteri Rini berharap, agar BUMN terus bersatu dari Sabang sampai Merauke dan menjadi satu keluarga besar yang saling mendukung, saling membantu dan saling sinergi. "Kita harus saling sinergi, BUMN harus jadi lebih baik dan kuat untuk anak dan cucu kita generasi penerus nanti," tutur Rini.
Sejak Kementerian BUMN dipimpin Rini M. Soemarno BUMN aset yang pada 2014 Rp4.579 triliun naik menjadi Rp7.200 triliun. Laba juga terus tumbuh dari Rp143 triliun di 2014 menjadi Rp187 triliun meningkat. dalam 3 tahun naik Rp44 triliun. Sedangkan BUMN yang rugi telah berkurang, dari 24 pada 2017 tinggal 13 BUMN. Dalam kegiatan minggu ketiga HUT Kementerian ke-20 dan HUT Bersama BUMN ini, kegiatan Familiy Gathering di Taman Budaya, Sentul City, diserahkan santunan untuk 6 yayasan yatim piatu, penyerahan CSR dari Wika di beberapa daerah, serta CSR dari Pupuk Indonesia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H