Mudik, atau pulang kampung bersamaan menjadi agenda tahunan Bangsa Indonesia. Setelah berpuasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Budaya pulang kampung sudah turun temurun menjadi tradisi.
Para generasi turun temurun mewariskan budaya luhur dengan silaturakhmi dengan sesama keluarga di kampung halaman. Budaya ini memerlukan sarana transportasi dalam jumlah besar, sehingga kebutuhan transportasi menjadi kebutuhan pokok rutin setiap lebaran setiap tahun.
Untuk meringankan beban para pemudik, BUMN mengadakan mudik gratis yang sudah dirintis sejak 11 tahun lalu oleh PT. Jasa Raharja. Tahun 2018 mudik gratis BUMN menyediakan 202. 300 tiket dengan berbagai moda, kereta api, bus, penyeberangan. Paling keren, tahun 2018 ada 24 BUMN menyediakan mudik gratis dengan kapal laut Pelni.
Untuk melayani masayarakat PT. Pelni (Persero) menyiapkan 26 armada dengan trayek Nusantara. Dari 26 armada terdiri 1 armada tipe 3.000 pax atau mampu mengangkut 3.000 orang. 11 armada tipe 2.000 pax. 9 armaa tipe 1.000 pax 3 kapal, 2 kapal Roro dan 3 armada tipe 500 pax. Seluruh armada sudah siap melayani seluruh warga di Nusantara yang akan mudik dengan kapal laut.
Mudik yang biasanya terfokus di Jawa, dari ibu kota ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian kecil ke luar Jawa tauhn, kali ini 24 BUMN mengadakan mudik gratis lebih Indonesia, bukan warga di Pulau Jawa saja, namun warga di seluruh Nusantara disediakan sarana transportasi untuk mudik gratis.
Tempat tidur kelas ekonomi di salah satu kapal Peli (FT. Pelni)
BUMN yang akan menggunakan kapal Pelni dalam mudik gratis terdiri PT. Jasa Raharja, PT. Pertamina, Semen Indonesia, PT. Timah, PT. Pelindo 3, Perum Peruri, Perum Jamkrindo, PT. Brantas Abipraya, PT. Jasindo, PT. Jasa Marga, Perum Bulog, PT. Pegadaian, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, PT. LEN, PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT. Indonesia Re (perusahaan asuransi), PT. Jiwa Sraya, PT. RNI, dan PT. Pelni (Persero) juga akan memberangkatkan 1.000 pemudik.
PT. Pelni menyiapkan 26 armada untuk melayani masyarakat selama angkutan lebaran 1439 H, mulai H-15 (31/5) hingga H+ 15 (1/7). Mudik dengan kapal Pelni yang "Menghubungkan Pulau-pulau Menyatukan Nusantara" memberikan nilai lebih dibanding mudik di dalam Pulau Jawa.
Tarif kapal Pelni lebih murah dibanding tarif KA, bus maupun pesawat. Meskipun permintaan angkutan laut saat lebaran juga tinggi, tarif tidak naik karena tarif kapal Pelni ditentukan pemerintah, Pelni menjalankan penugasan pelayanan publik. Pelni akan membantu sepenuhnya kepada 24 BUMN penyelenggara mudik gratis untuk melayani warga dari berbagai kota yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Penumpang kapal Pelni mendapatkan fasilitas tempat tidur, mandi air hangat, asuransi, makan sahur atau buka puasa, hiburan live musik di salon kapal, ibadah dan aneka kegiatan produktif pemanfaatan waktu berlayar. Mudik gratis dengan kapal laut dapat dikemas menawan, tidak membosankan dan memberikan nilai tambah bagi pemudik dan BUMN penyelenggara.
Bertahun-tahun negeri ini memunggungi laut, selat dan Samudera. Sehingga potensi angkutan laut untuk mendukung mudik gratis terabaikan. Padalah BUMN transportasi laut memiliki potensi kapasaitas 54.000 bed di berbagai rute.