Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Enterpreneur

Alphard dan Underpass Permata Hijau

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1409381964409914225

[caption id="attachment_356231" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi perlintasan KA di dekat Stasiun Cikudapateuh - Bandung, (Foto : Yos Asmat)"][/caption]

Jumat (29/8) pagi peristiwa kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api (KA) kembali terjadi. Sebuah mobilToyota Alphard B 413 CIA dikabarkan menerobos palang pintu yang telah ditutup. Meskipun mobil sempatberhenti dengan posisi palang pintu berada di atas kap mesin, tiba-tiba mobil itu bergerak maju ketika KA Barang pengangkut batu bara melintas. Akibatnya benturan keras terjadi. Mobil Alphard dengan empat penumpang ini terseret beberapameter dan rusak parah. Masih untung tidak menimbulkan korban jiwa. Penumpang hanya sopir yang mengalami luka berat. Tiga lainnya luka ringan.

Meskipun dipasangi palang pintu dan dijaga petugasperlintasan KA Permata Hijau Senayanmasih terjadi kecelakaan lalu lintas. Untuk melintasi rel KA di perlintasan ini pengendara kendaraan bermotor harus memperhatikan rambu-rambu sebelum melintas. Namun kondisi di lapangan, apalagi di perlintasan Permata Hijaulalu lintasnya sangat padat, terutama pagi dan sore hari, sehingga pengendara sulit mematuhi rambu.

Perlintasan Permata Hijau diapit oleh dua jalan arteri Palmerah-Kebayoran, Rel KA terletak sejajar dengan jalan raya. Kendaraan yang melewati perlintasan dari beberapa arah dan dipasangi lampu pengatur lalu lintas. Kendaraan yang melintasi rel KA ada beberapa arah. Dari arah Kebayoran belok ke kanan. Lalu dari arah Permata Hijau lurus atau belok kanan dan kendaraan dari Palmerah putar balik atau belok kanan menuju Permata Hijau.

Mengamati arah kendaraan dari beberapa jurusan potensi terjadi keruwetan lalu lintas sering terjadi. Keruwetan tidak hanya karena arah kendaraan yang saling memotong.Posisi perlintasan dan posisi jalan di perlintasan Permata Hijau juga menanjak bila dari arah jalan Permata Hijau, kemudian melintas memotong jalan arteri Kebayoran-Palmerah dan melintas rel KA.

Dalam posisi demikian, kendaraan dari Permata Hijau akan kesulitan melintas ketika KA lewat. Meskipun ada lampu pengatur lalu lintas, namun ketika KA lewat, kendaraan dari Palmerah ke Kebayoran atau sebaliknya seringkali tetap lewat meskipun kondisi lampu lalu lintas berwarna merah. Hal ini sering membuat pengendara kesulitan ketika menghadapi lampu merah, kereta melintas.

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Jabodetabek telah membuat beban jalan raya dan beban perlintasan KA makin berat. Beratnya beban perlintasan karena frekuensi KA pada lintas Tanahaabang-Serpong terus bertambah. Sedangkan beratnya beban jalan raya karena kendaraan juga terus bertambah. Selain beban jumlah KA dan kendaraanpetugas jaga pintu juga direpotkan dengan kendaraan yang melawan arus yang menjadi penyebab kemacetan di perlintasan.

Penjaga pintu seringkali mengalah ikut mengatur lalu lintas untuk mencegah kecelakaan, terutama ketika KA akan melintas. Namun upaya petugas jaga pintu seringkalidilecehkan oleh pengendara sepeda motor yang menyerobot perlintasan meskipun pintu telah ditutup. Sepeda motor seringkali lewat melalui celah di ujung jalan.

Kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan Permata Hijau, Senayan seharusnya menjadi warning, peringatan para stakeholderyang bertanggungjawab terhadap perlintasan kereta api. Kementerian PU, Kementerian Perhubunganatau mungkin Pemprov DKI Jakarta untuk segera membuat underpass atau terowongan jalan raya untuk menghilangkan perlintasan sebidang.

Posisi perlintasan dan posisi jalan raya dari jalan Permata Hijau sangat memungkinkan untuk dibangun underpass. Posisi jalan raya yang menanjak memudahkan pembuatan underpass. Terowongan dibuat melintasi jalan arteri Kebayoran-Palmerah,di bawahrel KA dan melintas di bawah jalan arteri Palmerah-Kebayoran. Dengan dibuat underpass maka di samping dapat memecahkan persoalan perlintasan sebidang, juga akan menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di Permata Hijau.

Kami yakin bila underpass Permata Hijau dibangun, maka akan dapat menghindarkan kecelakaan lalu lintas di perlintasan. Kejadian Jumat (29/8) pagi mobil toyota Alphard tertabrak KA jadikan peristiwa terakhir di perlintasan sebidang. Kuncinya pemangku kepentingan untuk cepat tanggap dan segera merespons kecelakaan tersebut dengan langkahnyata pencegahan. Bangun segera underpass Permata Hijau kalau sayang rakyat. ###

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline