Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Enterpreneur

Sisi Lain Jakarta Bus dan Kereta Roda Benjol

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Oleh; Akhmad Sujadi

Bila anda naik kereta api (KA) rodanya benjol akan terasa dan bunyi duk duk duk dari atas kereta. Bila terdengar dari darat, bila benjolnya parah akan berbunnyi glok glok...makin cepat putaran roda, makin cepat pula suaranya.

Roda benjol di KA disebabkan oleh pengereman yang sedikit mendadak, sehingga roda tidak memutar tapi masih ada dorongan beban, bisa pula ketika roda macet namun lokomotif memaksa narik, sehingga terjadi gesekan roda yang tidak bergerak dengan rel.

Roda kereta memiliki lapisan layaknya ban mobil. Hanya bahannya saja beda. Ban kereta dari besi lunak, ban mobil dari karet. Pada lapisan terluar roda kereta itu yang mirip dengan ban mobil. Didalamnya roda kereta ada lapisan besi lebih keras, namanya juga hampir sama velg.

Pernah suatu saatnya karena kurang kontrol roda lapisan luar tidak berputar, namun roda bagian dalam (velgnya) berputar seiring as roda yang berputar karena ditarik lokomotif. Kejadian semacam ini sering disebut lossbandage. Bila suatu KA ada yang roda keretanya tidak berputar terus ditarik dalam perjalanan kereta bisa anjlok atau keluar rel.

Kejaian lossbandage saat ini sudah sangat jarang terjadi. PT. KAI telah banyak melakukan penertiban, pengawasan dan ada direktorat Teknik dan Direktorat Keselamatan yang melakukan kontrol ketat dibidang sarana. Sehingga keselamatan KA saat ini lebih baik dibanding sebelumnya.

Tidak hanya kereta yang rodanya bisa benjol. Bus pun ternyata ada yang rodanya benjol. Ketika naik Kopaja 86 Jurusan Kota-Lebakbulus, saya merasakan roda bus benjol. Sehingga ketika di jalan yang halus, benjolnya roda itu sangat terasa. Namun bila melewati jalan jelek, malah benjolnya roda tidak terasa.

Benjolnya roda bus angkutan umum menandakan bobroknya angkutan bus di Jakarta. Hampir semua Kopaja, Metro Mini tidak ada yang layak untuk ukuran angkutan di Kota Jakarta. Revitalisasi angkutan umum yang pernah digagas Jokowi ketika menjadi gubernur harus diteruskan.

Kir mobil yang meloloskan angkutan tidak layak perlu direformasi agar pelayanan angkutan umum di Jakarta lebih manusiwi, aman, nyaman. Dan sudah seharusnya semua Metro Mini dan Kopaja diganti armada ber AC. Sampai kapan roda bus akan dibiarkan benjol? ###

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline