Lihat ke Halaman Asli

Suherman

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Beyond Seni Digital: Potensi NFT dalam Meningkatkan Efisiensi dan Inovasi di Berbagai Sektor di Indonesia

Diperbarui: 30 Januari 2025   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi NFT (Sumber: Photo by Choong Deng Xiang on Unsplash )

 Membuka Cakrawala Baru NFT di Indonesia

 Di tengah hiruk-pikuk dunia kripto, Non-Fungible Token (NFT) sering kali hanya dikaitkan dengan seni digital, koleksi virtual, atau aset spekulatif. Namun, tahukah Anda bahwa NFT memiliki potensi jauh lebih besar daripada sekadar gambar atau video bernilai jutaan rupiah? Di Indonesia, di mana inovasi teknologi terus berkembang, NFT bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah di sektor-sektor penting seperti pendidikan, sertifikasi, logistik, dan bahkan pemerintahan. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi dunia NFT yang belum banyak terungkap, dengan contoh kasus nyata yang relevan bagi Indonesia.

Apa Itu NFT dan Mengapa Mereka Lebih dari Sekadar Seni?


NFT, atau Non-Fungible Token, adalah aset digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain. Mereka dibangun di atas teknologi blockchain, yang menjamin keaslian dan kepemilikan. Meskipun NFT pertama kali populer di dunia seni digital, teknologi ini sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti sertifikat, tiket event, atau bahkan sebagai bukti kepemilikan aset fisik.

Potensi NFT di Indonesia: Lebih dari Sekadar Tren 

 
Indonesia, dengan populasi muda yang melek teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, adalah tempat yang ideal untuk mengadopsi NFT dalam berbagai sektor. Berikut adalah beberapa contoh kasus di mana NFT bisa membawa perubahan signifikan:

1. Pendidikan: Sertifikat Digital yang Tidak Bisa Dipalsukan

 
Di Indonesia, pemalsuan ijazah dan sertifikat masih menjadi masalah serius. Menurut data dari Kementerian Pendidikan, ribuan kasus pemalsuan ijazah terungkap setiap tahunnya. NFT bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Dengan menggunakan NFT, setiap sertifikat atau ijazah bisa diubah menjadi aset digital yang unik dan terverifikasi di blockchain.  

Contoh Kasus: 

 
Bayangkan seorang lulusan universitas menerima ijazah dalam bentuk NFT. Ijazah ini tidak hanya bisa diverifikasi keasliannya secara instan, tetapi juga bisa dibagikan ke pihak ketiga (seperti perusahaan atau institusi) tanpa risiko pemalsuan. Universitas-universitas di Indonesia, seperti Universitas Indonesia atau Institut Teknologi Bandung, bisa menjadi pionir dalam mengadopsi teknologi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline