Lihat ke Halaman Asli

Suherman

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Akhiri Obrolanmu Dengan Indah: Stop Ngalor Ngidul di WhatsApp Chatting

Diperbarui: 29 Desember 2024   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Emoji Whatsapp (Source: Dalle)

Pernah nggak sih, kamu berada di situasi chatting WhatsApp yang nggak ada habisnya? Rasanya mau berhenti, tapi nggak enak hati kalau harus mengabaikan pesan terakhir. Sepertinya kita semua pernah ada di posisi itu. Saya sendiri sering mengalami momen-momen seperti ini, terutama saat percakapan berjalan tanpa arah atau ada rasa segan untuk memutus obrolan terlebih dahulu.

Untungnya, ada fitur kecil di WhatsApp yang ternyata punya manfaat besar: emoji reaction. Bukan hanya memudahkan kita merespons pesan dengan lebih cepat, tapi fitur ini juga menyelamatkan kita dari dilema "mau berhenti chatting, tapi kok nggak tega." Mari kita bahas kenapa fitur ini begitu penting dalam kehidupan sehari-hari kita.

Drama Obrolan yang Nggak Ada Habisnya

Bayangkan ini: kamu sedang chatting dengan teman yang ceritanya seru banget. Awalnya, percakapan mengalir dengan lancar, tapi setelah beberapa waktu, topik obrolan mulai melebar ke mana-mana. Kamu mencoba mencari celah untuk mengakhiri percakapan, tapi setiap kali kamu mengetik, "Oh iya, aku harus lanjut kerja," temanmu membalas dengan topik baru yang sama sekali nggak ada hubungannya.

Ini seperti nonton serial drama dengan episode yang nggak ada ujungnya. Seru sih, tapi lama-lama capek juga, kan? Apalagi kalau percakapan itu nggak terlalu penting, tapi terus berlanjut hanya karena kamu nggak ingin terlihat cuek atau nggak sopan.

Di sinilah fitur emoji reaction menjadi penyelamat. Kamu tinggal memberikan reaksi sederhana, misalnya emoji jempol atau hati, dan selesai sudah. Pesannya tetap mendapatkan perhatian, tapi kamu nggak perlu mengetik balasan panjang-panjang.

Obrolan yang Susah Berhenti

Situasi lain yang sering terjadi adalah ketika chatting menjadi semacam "bola pingpong." Temanmu mengetik sesuatu, kamu balas, lalu dia balas lagi, dan begitu seterusnya. Bahkan, meskipun isi obrolannya mulai basi atau sudah selesai secara konteks, percakapan tetap berjalan karena ada rasa nggak enakan untuk berhenti.

Misalnya, kamu chatting dengan teman soal tempat makan yang enak di kota. Kamu sudah memberikan rekomendasi, lalu dia bilang, "Wah, menarik banget! Nanti aku coba." Idealnya, obrolan selesai di situ. Tapi, kamu malah membalas, "Iya, enak banget kok, aku juga sering makan di sana." Lalu dia balas lagi, "Iya sih, aku juga pernah dengar tempat itu dari teman lain." Percakapan akhirnya berjalan terus tanpa ada tujuan yang jelas.

Fitur emoji reaction lagi-lagi bisa menjadi solusi. Ketika dia bilang, "Wah, menarik banget! Nanti aku coba," kamu cukup memberikan reaksi jempol atau hati sebagai tanda setuju. Simpel, elegan, dan obrolan selesai tanpa rasa canggung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline