Lihat ke Halaman Asli

Suhendrik N.A

Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

[Puisi] Syair Malam yang Hampa

Diperbarui: 22 September 2024   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Malam (Pixabay/Pexels)

Kan ku tuliskan syair duka
Pada malam yang hampa
Tentang janji yang setia
Kun fayakun, berbicara sang pencipta

Apa yang tercipta
Pada hati manusia
Tentang rasa yang hampa
Serta cinta yang hilang arah

Biarlah yang akan terjadi
Maka tetap terjadi
Seuntai doa penagih janji
Pada sosok suci namun bukan peri

Dalam keremangan, aku berdoa
Pada semesta yang tak berwujud
Menggantung harapan di angkasa
Menanti keajaiban yang belum muncul

Keterasingan malam menuntun
Kepada cahaya yang tersembunyi
Ketika semua tampak tak pasti
Kekuatan doa tetap abadi

Sementara waktu mengalir lambat
Menjadi saksi perjalanan jiwa
Semoga suatu hari nanti
Rindu ini menemukan pulang kembali

13/09

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline